Sejarah Orang Pariaman dengan Orang Tioghoa

Fikrinaldi, Fikrinaldi (2024) Sejarah Orang Pariaman dengan Orang Tioghoa. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (cover daftar isi)
cover daftar isi skripsi Fikrinaldi PDF.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I FIKRI ACC PDF.pdf - Published Version

Download (172kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III FIKRI ACC PDF.pdf - Published Version

Download (692kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV FIKRI ACC PDF.pdf - Published Version

Download (143kB)
[img] Text (FULL SKRIPSI)
SKRIPSI BAGUS PDF.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana sejarah orang pariaman dengan Orang Tionghoa. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui proses masuknya Orang Tionghoa ke Sumatera Barat dan Pariaman, kehidupan komunitas Tionghoa di Pariaman, dan adaptasi budaya, perdagangan yang ada di Kota Pariaman. Berdasarkan penelitian, penulis memakai metode penelitian sejarah dalam melakukan penelitian untuk menjawab semua pertanyaan dan permasalahan yang dibahas. Metode sejarah diawali dengan proses pengumpulan sumber-sumber terkait penelitian (heuristic). Adapun sumber yang digunakan adalah sumber lisan dan tertulis, baik primer maupun sekunder. Setelah terkumpul data yang dibutuhkan, dilakukanlah pengujian dan analisis sumber melalui proses seleksi serta klasifikasi dan kritik sumber. Proses selanjutnya dilanjutkan dengan interpretasi sumber, yaitu penafsiran terhadap fakta-fakta sejarah serta menghubungkan suatu fakta dengan fakta yang lainnya. Setelah itu dilanjutkan dengan penulisan sejarah (historiografi). Hasil penelitian menunjukkan masuknya Orang Tionghoa ke Pariaman bertujuan untuk berdagang. Pariaman dimanfaatkan sebagai daerah untuk mengumpulkan hasil pertanian yang berasal dari pedalaman Sumatera seperti Padang Panjang, Bukittinggi dan daerah lainnya. Menurut catatan sejarah, Orang Tionghoa ada memberikan dampak negatife dan positif terhadap masyarakat Pariaman. Dan mereka juga melakukan adaptasi terhadap budaya yang dilestarikan oleh masyarakat minangkabau serta mereka juga beradaptasi dengan Budaya perdagangan atau ekonomi masyarakat minangkabau. Rusaknya hubungan antara Orang Tionghoa dengan Masyarakat Pariaman diawali ketika Orang Tionghoa lebih memihak kepada jepang, dan melanggar banyak aturan yang berlaku sehingga memicu amarah masyarakat Pariaman. Puncak dari kemarahan masyarakat Pariaman pada saat Orang Tionghoa membocorkan segala aksi perlawanan pejuang Pariaman melawan Jepang pada saat itu. Maka terjadilah pembunuhan yang dikenal sebagai tragedi Kanso yang menggunakan alat kanso atau seng. Perilaku orang Tionghoa yang banyak membuat orang Pariaman marah, dimulai dari orang Tionghoa yang melanggar norma dan asusila beserta mereka yang membocorkan segala pergerakan yang akan dilakukan pejuang Pariaman dan menyebabkan banyak dari orang Pariaman membenci orang Tionghoa. Tionghoa yang mulai tidak nyaman akan suasana dan keadaan yang terjadi memilih untuk meninggalkan Pariaman. Selain itu kepergian Tionghoa dari Pariaman juga menyebabkan kehancuran tersendiri bagi Pariaman dimana perekonomian daerah menjadi menurun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Orang Tionghoa, Sejarah, Pariaman.
Subjects: U Umum (General) > Sejarah
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Ruang Baca FAH
Date Deposited: 28 Mar 2024 01:34
Last Modified: 28 Mar 2024 01:35
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/19754

Actions (login required)

View Item View Item