Peran bawaslu Kota padang dalam penanganan pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye pada pemilihan umum tahun 2024 di kelurahan balai gadang perspektif siyasah dusturiyah

Reza, Faisal (2024) Peran bawaslu Kota padang dalam penanganan pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye pada pemilihan umum tahun 2024 di kelurahan balai gadang perspektif siyasah dusturiyah. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) cover fix.pdf - Published Version Download (792kB)
	Text (BAB I) BAB I Faisal Reza.pdf - Published Version Download (744kB)
	Text (BAB III) BAB III Faisal Reza .pdf - Published Version Download (581kB)
	Text (BAB V-DAPUS) BAB V revisi_merged.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Full text) ilovepdf_merged_merged.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Latar belakang skripsi ini adalah pada pemilihan umum tahun 2024 tidak terlepas dari pelanggaran-pelanggaran yang terjadi, terutama pada masa kampanye khususnya pelanggaran alat peraga kampanye (APK). Di Kota Padang sangat banyak alat peraga kampanye yang dipasang tidak sesuai dengan Pasal 70 PKPU No 15 Tahun 2023, termasuk di Kelurahan Balai gadang juga banyak alat peraga yang dipasang di pepohonan dan tiang-tiang listik. Hal tersebut sudah bertentangan dengan PKPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah: (1) Apa alasan tim sukses dari calon anggota legislatif dalam pemasangan alat peraga kampanye yang tidak sesuai aturan pada pemilu tahun 2024 di kelurahan Balai Gadang?, (2) Bagaimana upaya yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Padang dalam melakukan pencegahan terhadap pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye yang tidak sesuai aturan?, (3) Bagaimana peran Bawaslu Kota Padang dalam penanganan pelanggaran alat peraga kampanye perspektif siyasah dusturiyah?. Jenis penelitian dalam skripsi ini berbentuk penelitian lapangan, dengan sumber data primer yaitu wawancara dengan tim sukses calon anggota legislatif yang melakukan pelanggaran, serta wawancara dengan koordiv penanganan pelanggaran Bawaslu Kota Padang, sedangkan data sekundernya adalah observasi langsung ke lapangan dan salinan PKPU No. 15 Tahun 2023. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian yaitu : (1) kurang atau tidak memahami aturan, menghemat anggaran atau biaya kampanye, kemudian pinggir jalan merupakan tempat yang strategis agar bisa dilihat orang banyak. (2) melakukan patroli bersama panwascam dan satpol PP untuk menertipkan APK yang tidak sesuai aturan, menyampaikan surat himbauan, publikasi di media sosial, serta berkoordinasi dengan panwascam. (3) berdasarkan kajian fiqh siyasah dusturiyah upaya yang dilakukan oleh Bawaslu dalam pencegahan dan penanganan pelangaran pemasangan APK yang tidak sesuai aturan merupakan salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran. Dan jika dikaitkan dengan siyasah dusturiyah, maka dapat dikatakan bahwa wewenang Bawaslu dalam penanganan pelanggaran pada pemilu yang diamanatkan Undang-undang serupa dengan wilayah al hisbah. Karena pada saat itu lemabag berwenang mengawasi sengketa sebelum dSilanjutkan keranah pengadilan (wilyah al mazalim). Kata kunci: alat peraga kampanye, Bawaslu, siyasah dusturiyah.

Actions (login required)

View Item