Kerukunan Umat Beragama Pasca Konflik Tahun 2010 di Sibuhuan Padang Lawas Sumatera Utara

Batubara, Henny Rofifah (2024) Kerukunan Umat Beragama Pasca Konflik Tahun 2010 di Sibuhuan Padang Lawas Sumatera Utara. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) Henny Rofifah Batubara. NIM 1915030006. Cover-Daftar Isi.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (bab 1) Henny Rofifah Batubara. NIM. 1915030006. BAB I.pdf - Published Version Download (512kB)
	Text (bab 3) Henny Rofifah Batubara. NIM. 1915030006. BAB III.pdf - Published Version Download (487kB)
	Text (bab 5) Henny Rofifah Batubara. NIM. 1915030006. BAB V.pdf - Published Version Download (143kB)
	Text (full) Henny Rofifah Batubara. NIM 1915030006. FULLTEXT (3).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya konflik antarumat beragama dengan terjadianya peristiwa pembakaran tempat ibadah umat Kristen yang dilakukan oleh oknum-oknum yang beragama Islam . Sehingga tujuan penelitian ini adalah: pertama, untuk mengetahui bagaimana kerukunan antarumat beragama sebelum konflik. Kedua untuk mengetahui bagaimana kerukunan umat beragama pasca konflik. Ketiga untuk megetahui apa usaha yang telah dilakukan untuk meningkatkan kerukunan antarumat beragama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Karena penelitian ini meneliti kasus kerukunan pasca konflik di Sibuhuan antara Protestan dan Islam. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Hubeman yang meliputi reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerukunan antarumat beragama sebelum konflik di Sibuhuan sangat baik dan ada beberapa kegiatan yang dilakukan bersama seperti gotong royong, ronda malam, saling berkunjung pada saat hari besar, dan membagikan paket sembako yang dilakukan oleh umat Kristen. Kerukunan antarumat beragama pasca konflik di Sibuhuan masih cukup baik dilihat dari ketika sebelum umat Kristen melaksanakan ibadah mereka meminta izin terlebih dahulu kepada tetangga yang beragama Islam, dan terlihat umat Islam merespon dengan baik serta mengizinkan umat Kristen melaksanakan ibadah. Namun, kegiatan seperti gotong royong, dan ronda malam sudah tidak pernah lagi dilaksanakan secara bersama, hanya umat Kristen yang sampai sekarang masih terus melaksanakan pembagian sembako kepada tetangga meskipun yang beragama Islam. Upaya rekonsiliasi telah dilakukan oleh pemerintah setempat bersama tokoh agama Islam dan Kristen melalui musyawarah dan dakwah.

Actions (login required)

View Item