Masjid Nurul Yaqin Limau Lunggo Kabupaten Solok (kajian Sejarah, Arsitektur dan Fungsi)

Mulyani, Janti Sasma (2024) Masjid Nurul Yaqin Limau Lunggo Kabupaten Solok (kajian Sejarah, Arsitektur dan Fungsi). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (Cover dll)
Cover dan dafsi Sasma Janti.pdf - Published Version

Download (720kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I Sasma Janti Mulyani.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III Sasma Janti Mulyani.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV DAB DAPUS)
BAB IV DAN DAPUS Sasma Janti Mulyani.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (FULL TEXT)
Sasma Janti Mulyani (2).docx
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Permasalahan dari penelitian ini yaitu tentang Masjid Nurul yaqin Limau Lunggo Kabupaten Solok (Kajian Sejarah, Arsitektur dan Fungsi). Sumber data yang di dapat selama penelitian ini adalah berupa wawancara, Arsip, Journal, dan Buku yang memiliki pembahasan yang serupa dengan penelitian ini. Dalam melakukan penelitian ini, metode yang di lakukan adalah metode penelitian sejarah, yang terdiri dari : Heuristik, kritik sumber, Sintesis, dan Penulisan ( Historiografi). Hasil dari penelitian ini adalah Masjid Nurul yaqin merupakan salah satu Masjid yang sudah mengalami perubahan nama dari surau menjadi Masjid pada tahun 1835, Masjid Nurul Yaqin ini setelah berganti nama mengalami beberapa kali pemugaran dari tahun 1950 sampai sekarang, di tahun 1950 an, awalnya Masjid Nurul yaqin hanya beratap ijuk diganti menjadi atap genteng, di tahun 1960-an di ganti lagi menjadi atap seng permanen dengan penambahan Kubah di bagian pinggir, selang tahun berikutnya yaitu tahun 1980 dirubah menjadi bangunan semi permanen, dan terakhir di tahun 1988 sesuai kesepakatan masyarakat di rubah lagi menjadi bangunan beton bertulang, konstruksi cakar ayam agar lebih kokoh dan aman. Pembangunan itu di mulai pada rabu 26 juli 1989, Masjid Nurul Yaqin ini berdiri di tanah wakaf. Di tengah-tengah Masjid terdapat 1 tiang tuo atau biasa di sebut oleh masyarakat sebagai tonggak macu yang sejak perdirinya surau, kemudian setelah di ganti menjadi Masjid hingga saat ini tiang tersebut masih ada, dan juga terdapat sebuah mata air yang letaknya tidak jauh dari tiang Masjid yang di beri nama oleh masyarakat sebagai air tonggak macu, yang mana menurut masyarakat air tersebut bisa menyembuhkan penyakit, salah satunya sakit mata.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Masjid Nurul Yaqin Limau Lunggo, Kajian, Sejarah, Arsitektur, dan Fungsi
Subjects: U Umum (General) > Sejarah
U Umum (General)
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Ruang Baca FAH
Date Deposited: 17 May 2024 07:22
Last Modified: 17 May 2024 07:22
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/19671

Actions (login required)

View Item View Item