Wedari, Betia Nesya (2024) Analisis Tingkat Kesehatan Bank Syariah Menggunakan Pendekatan Risk-Based Bank Rating (RBBR) Dengan Metode RGEC pada BPRS di Sumatera Barat. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover dll)
NESYA BETIA WEDARI-2016050012 (COVER-DAFTAR ISI) (2).pdf - Published Version Download (435kB) |
|
Text (BAB 1 SKRIPSI NESYA BETIA WEDARI)
BAB 1.pdf - Published Version Download (232kB) |
|
Text (BAB III SKRIPSI NESYA BETIA WEDARI)
BAB III .pdf - Published Version Download (356kB) |
|
Text (BAB V-DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI NESYA BETIA WEDARI)
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (122kB) |
|
Text (FULL TEKS SKRIPSI NESYA BETIA WEDARI)
FULL SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Sejak tahun 2019 hingga 2022, tercatat sebanyak 4 BPRS telah dilikuidasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan, sementara sebanyak 2 BPRS masih dalam proses likuidasi. Secara umum, rasio Non-Performing Financing (NPF) cenderung bervariasi dan mengalami peningkatan di antara BPRS di Sumatera Barat. Rasio FDR yang mencerminkan likuiditas bank juga menunjukkan perbedaan, dengan beberapa BPRS menunjukkan tingkat likuiditas yang tinggi, sementara yang lain memiliki perbandingan yang lebih rendah. Namun peneliti memilih 3 BPRS yang ada di Sumatera Barat yaitu PT BPRS Al Makmur, PT BPRS Haji Miskin dan PT BPRS Jam Gadang Perseroda dikarenakan rasio FDR nya terus mengalami peningkatan dan berada di atas 85%, dimana semakin tinggi rasio FDR menunjukkan semakin rendahnya tingkat likuiditas BPRS. PT BPRS Haji Miskin dan PT BPRS Al Makmur juga mengalami peningkatan rasio NPF pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tingkat kesehatan pada BPRS di Sumatera Barat tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital) berlandaskan penilaian Tingkat Kesehatan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang terbaru pada POJK Nomor 11 /SEOJK.03/2022 tentang penilaian tingkat kesehatan BPRS dengan pendekatan Risk Based Bank Rating (RBBR), penilaian tersebut mampu mengidentifikasi permasalahan secara lebih dini, melakukan tindak lanjut perbaikan yang sesuai dan lebih cepat, serta menerapkan Good Corporate Governance (GCG) sistem tata kelola perusahaan dan manajemen risiko yang lebih baik sehingga lebih tahan dalam menghadapi krisis. Selain itu, penilaian tingkat kesehatan BPRS diperlukan karena tingginya tingkat risiko likuiditas yang diukur dengan rasio FDR pada BPRS di Sumatera Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan 2 BPRS yaitu PT BPRS Al Makmur dan PT BPRS Haji Miskin berada pada peringkat 1 dengan kriteria sangat sehat. Sedangkan 1 BPRS yaitu BPRS Jam Gadang Perseroda berada pada peringkat 2 dengan kriteria sehat dilihat dari variabel NPF, FDR, Good Corporate Governance (GCG), ROA, BOPO, NI, KPMM, dan MIAPB. Keyword: Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital. |
Subjects: | U Umum (General) > Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syari'ah |
Depositing User: | Ruang Baca FEBI |
Date Deposited: | 21 May 2024 07:24 |
Last Modified: | 21 May 2024 07:27 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/19632 |
Actions (login required)
View Item |