Perjuangan Ulama dalam Perang Kerinci (1901-1903): Studi Gerakan Sosial

Darmawan, Budi (2024) Perjuangan Ulama dalam Perang Kerinci (1901-1903): Studi Gerakan Sosial. Masters thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER-DAFTAR ISI)
COVER-DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (281kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (255kB)
[img] Text (BAB VI DAN DAFTAR PUSTAKA)
BAB VI DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (315kB)
[img] Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mengkaji Gerakan sosial ulama terkait peran ulama dalam Perang Kerinci, dengan membahas latar belakang konflik sebagai momen penting dalam sejarah kolonialisme di Kerinci. Penelitian ini memanfaatkan metode sejarah yang melibatkan serangkaian langkah. Langkah pertama adalah heuristik, yaitu pengumpulan data dari berbagai sumber yang relevan. Langkah kedua adalah kritik sumber, yang melibatkan verifikasi dan pemeriksaan otentisitas serta kredibilitas data. Selanjutnya, langkah interpretasi diterapkan untuk menafsirkan data yang telah terkumpul. Langkah terakhir adalah historiografi, di mana hasil penelitian disusun dalam format penulisan ilmiah. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa, perlawanan dan gerakan sosial ulama bersama masyarakat Kerinci terhadap penetrasi Kolonial Belanda dipengaruhi oleh perubahan struktur pemerintahan adat, monopoli perdagangan, dan kedatanag misionaris katolik. Ulama dan kaum adat berperan sentral dalam mempertahankan nilai-nilai lokal. Perjuangan masyarakat dan ulama pada Perang Kerinci 1901-1903 mencakup dimensi sosial, budaya, dan ekonomi, menentang ketidaksetaraan dan superioritas Eropa atau Kolonial Belanda. Masyarakat dan ulama menggunakan perlawanan fisik dengan strategi perang gerilya dan perlawanan terbuka, sebagai respons terhadap ketidakadilan. Pertempuran di berbagai wilayah mencerminkan semangat perlawanan dan keberanian, meskipun berakhir dengan kekalahan pada tahun 1903. Penjajahan Belanda mengubah paradigma sosial, budaya dan ekonomi masyarakat Kerinci, melemahkan pemerintahan tradisional, dan menyebabkan kerugian ekonomi mengukuhkan kontrol terhadap sumber daya alam. Akibatnya, masyarakat mencari jalur perdagangan alternatif untuk mengatasi kendali ekonomi Belanda. Kesimpulannya Penelitian ini mengungkapkan peran kaum ulama yang intens dengan menjadi pemimpin dalam perang Kerinci dengan tujuan terhadap perbaikan struktur sosial, kebudayaan dan ekonomi, dalam bentuk perlawanan yang gigih bersama dengan masyarakat melawan penjajahan kolonial.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Perang Kerinci, Gerakan Sosial, Ulama, Kolonialisme Belanda
Subjects: Agama Islam > Sejarah Islam > Sejarah Islam di Indonesia
Divisions: Program Pascasarjana > Program Magister > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Pusat Riset Pascasarjana
Date Deposited: 27 Mar 2024 04:17
Last Modified: 27 Mar 2024 04:17
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/19582

Actions (login required)

View Item View Item