Penerapan Komunikasi Interpersonal Pengasuh Panti Asuhan Dalam Membentuk Akhlakul Karimah

Harianti, Dini (2024) Penerapan Komunikasi Interpersonal Pengasuh Panti Asuhan Dalam Membentuk Akhlakul Karimah. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (Cover)
DINI HARIANTI_1912010075 Cover.pdf - Published Version

Download (686kB)
[img] Text (Fulltext)
DINI HARIANTI_1912010075 FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text (Bab III)
DINI HARIANTI_1912010075 Bab III.pdf - Published Version

Download (291kB)
[img] Text (Bab I)
DINI HARIANTI_1912010075 Bab I.pdf - Published Version

Download (625kB)
[img] Text (Bab V)
DINI HARIANTI_1912010075 BAB V.pdf - Published Version

Download (440kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah terkait masalah proses komunikasi interpersonal antara pengasuh panti asuhan dengan anak asuh adanya hambatan seperti kurangnya keterbukaan, kurangnya Respect dan juga kurangnya kejujuran anak, diantara faktornya adalah anak-anak memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda. Penulis ingin meneliti bagaimana penerapan komunikasi interpersonal yang dilakukan pengasuh Panti Asuhan Aisyiyah Kota Pariaman dalam mendidik dan membina anak-anak asuhnya agar menjadi anak yang memiliki Akhlakul Karimah. Penelitian ini menggunakan jenis Field Research (Penelitian Lapangan) dan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan yang terjadi di lapangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan komunikasi interpersonal pengasuh panti asuhan pada anak, meliputi dari tiga aspek yaitu: sikap keterbukaan, sikap empati dan sikap kesetaraan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerapan komunikasi interpersonal pengasuh Panti Asuhan Aisyiyah Kota Pariaman dalam membentuk akhlakul karimah adalah: (1) Pada aspek sikap keterbukaan belum efektif dijalankan oleh pengasuh terhadap anak asuhnya dikarenakan malu, segan ketika menceritakan masalah kepada pengasuh ditakutkan masalahnya menjadi kepanjangan dan orang yang diceritakannya akan merasa tersinggung. Agar penerapan sikap keterbukaan agar menjadi efektif, maka pengasuh melakukan evaluasi pada aspek keterbukaan dengan berusaha mengambil perhatian pada anak, mendengarkan keluhan selama dirasakan kemudian mengevaluasi serta didiskusikan untuk mengatasi masalah ke depan agar lebih baik. Kemudian, pengasuh melakukan muhasabah diri (meintropeksi diri) pada anak asuhnya. (2) Pada aspek sikap agar penerapan sikap empati menjadi efektif, maka pengasuh melakukan evaluasi dengan memberikan pemahaman menanamkan sikap empati kepada anak dengan harus saling memahami, mengerti dan menghargai pengorbanan ibu dan bapak pengasuh yang menggantikan peran sebagai orangtua yang mengawasi selama 24 jam, menanamkan sikap empati kepada anak yang besar menyayangi yang kecil dan yang kecil menghormati yang besar, dan saling tolong menolong ketika ada masalah, bergotong-royong. (3) Pada aspek kesetaraan dalam berkomunikasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik yang lebih tua seperti ibu dan bapak pengasuh juga cara menanggapi komunikasi sesama anak asuh yang besar dan kecil, pendidikan SD, SMP dan SMA juga anak dari latar belakang Yatim, Piatu, Yatim Piatu maupun dhuafa. Pengasuh adalah menggantikan posisi sebagai guru dan orangtua di Panti Asuhan, sedangkan anak asuh adalah sama saudara. Kata Kunci : _Komunikasi Interpersonal, Anak Asuh, Akhlakul Karimah_

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Interpersonal
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Psikologi Islam
Depositing User: Ruang Baca FDIK
Date Deposited: 27 Mar 2024 03:53
Last Modified: 27 Mar 2024 03:53
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/19568

Actions (login required)

View Item View Item