Sejarah dan Fungsi Cagar Budaya Nagari Gurun Kabupaten Tanah Datar

Dwi Rolinda, Aliya (2024) Sejarah dan Fungsi Cagar Budaya Nagari Gurun Kabupaten Tanah Datar. Skripsi thesis, UIN IMAM Bonjol Padang.

	Text (Cover- daftar isi) Aliya Dwi Rolinda. Nim.2011020009. Cover- daftar Isi.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab I) Aliya Dwi Rolinda. Nim.2011020009. Bab I.pdf - Published Version Download (300kB)
	Text (Bab III) Aliya Dwi Rolinda. Nim.2011020009. Bab III.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Bab IV) Aliya Dwi Rolinda. Nim.2011020009. Bab IV.pdf - Published Version Download (265kB)
	Text (Teks lengkap) Aliya Dwi Rolinda. Nim.2011020009. Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana sejarah, struktur, fungsi dan nilai yang terdapat pada cagar budaya Masjid Saadah dan bagaimana sejarah, struktur dan fungsi pada Rumah Renvile. Adapun beberapa tujuan yang penulis rangkum dalam penulisan skripsi ini yang pertama yaitu mengetahui sejarah, struktur, fungsi dan nilai yang ada pada Masjid Saadah dan Rumah Renvile. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan tahap-tahap metode penelitiannya seperti heuristik, kritik sumber, sintesis, dan penulisan. Hasil penelitian skripsi ini ialah Masjid Saadah dan Rumah Renvile merupakan bangunan cagar budaya yang ada di Nagari Gurun Kabupaten Tanah Datar. Pertama, Masjid Saadah merupakan sebuah bangunan yang di bangun pada tahun 1910 dan rampung pada tahun 1917. Masjid ini mempunyai sebuah keunikan dari segi arsitektur yang mana alkulturasinya memiliki perpaduan dari budaya Minangkabau, Hindu Budha, Timur Tengah dan Eropa. Masjid ini memiliki atap tumpang berjumlah 5 tingkat yang melambangkan lima suku yang ada di Nagari Gurun. Struktur bangunan pada Masjid Saadah antara lain terdapat ruang utama, mihrab, mimbar, tiang, dinding, lantai, atap tumpang berjumlah lima tingkat, pintu berdaun ganda, jendela berdaun ganda, serambi, denah, tangga berjumlah 6 buah anak tangga, bedug, tempat berwudhu, dan gerbang. Masjid Saadah ini berfungsi sebagai tempat melakukan ibadah, belajar keagamaan, musyawarah dan mufakat untuk mengahasilkan sebuah kesepakatan atau menyelesaikan permasalahan, melaksanakan kegiatan keagamaan dan lainnya. Selanjutnya nilai yang terdapat pada Masjid ini ialah nilai religius, nilai sejarah, nilai musyawarah dan mufakat, serta nilai pendidikan. Selanjutnya hasil penelitian pada cagar budaya Rumah Renvile yang penulis dapatkan ialah rumah tersebut merupakan rumah bersejarah yang menjadi saksi perundingan antara republik Indonesia dan Perwira-periwa Belanda yang diwakili oleh “Brigade U” di bawah pengawasan komisi tiga Negara PBB mengenai penarikan tentara Belanda dari kota Batusangkar pada tanggal 28 Oktober 1949. Alkulturasi pada rumah renvile ini ialah venekular yang dapat dilihat dari bentuk pemakaian kayu pada semua bidangnya. Struktur bangunan rumah renvile ini terdapat ruang tamu, 3 kamar tidur, dan dapur. Selanjutnya terdapat atap yang berbentuk persegi yang terbuat dari seng, pada rumah renvile ini juga terdapat pintu, jendela yang berdaun ganda dengan panel berbentuk persegi panjang dengan oval yang ditutupi kaca, terdapat juga lantai dan tangga yang berjumlah 5 buah anak tangga, juga terdapat pagar besi hitam pada rumah renvile ini. Rumah renvile ini berfungsi sebagai rumah tinggal dan dahulunya sebagai tempat perundingan renvile di Jorong Gurun .

Actions (login required)

View Item