Sejarah dan Perkembangan Sura Bustanul Dinul Ma’ruf di Hiang Tinggi Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci

Afrijulianti, Dina (2024) Sejarah dan Perkembangan Sura Bustanul Dinul Ma’ruf di Hiang Tinggi Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) Cover-daftar isi skripsi dina.pdf - Published Version Download (998kB)
	Text (BAB I) Dina Afrijulianti 2011020039 BAB I .pdf - Published Version Download (588kB)
	Text (BAB III) Dina Afrijulianti 2011020039 BAB III.pdf - Published Version Download (841kB)
	Text (BAB IV) Dina Afrijulianti 2011020039 BAB IV.pdf - Published Version Download (538kB)
	Text (FULL TEXT) Dina afrijulianti 2011020039 fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Dalam konteks era globalisasi, banyak surau telah kehilangan fungsinya sebagai pusat pengembangan tradisi serta adat istiadat, menyebabkan berkurangnya peran surau dalam melestarikan nilai-nilai lokal. Namun, Sura Bustanul Dinul Ma'ruf mampu mempertahankan perannya sebagai wadah pendidikan agama dengan khas tradisional. Keberlanjutan tradisi yang dilakukan oleh sura ini menjadi bukti existensinya dalam melestarikan kekayaan nilai-nilai kearifan lokal yang hampir punah dan mempertahankan serta meneruskan warisan budaya serta spiritualitas desa Hiang Tinggi di tengah perubahan zaman. Tujuan penulisan skripsi ini adalah mendeskripsikan sejarah berdirinya Sura Bustanul Dinul Ma‟ruf dan mendeskripsikan perkembangan serta pengaruh dari Sura Bustanul Dinul Ma‟ruf. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah, yaitu heuristik yaitu langkah awal peneliti menelusuri dan mengumpulkan sumber. Selanjutnya kritik sumber yaitu setelah mendapatkan sumber, peneliti mencoba untuk membandingkan sumber-sumber yang ada untuk mendapatkan fakta- fakta yang akurat. Selanjutnya interpretasi peneliti akan menafsirkan fakta-fakta atau makna-makna yang didapatkan. Kemudian yang terakhir historiografi. Hasil penelitian skripsi ini ia.ah Sura Bustanul Dinul Ma‟ruf berdiri sejak tahun 1940 Masehi di Desa Hiang Tinggi, sebagai pendirinya adalah Abuya Nalim, beliau wafat pada tahun 1997, pengajian atau kegiatan selanjutnya dilakukan di Sura Bustanul Dinul Ma‟ruf diambil alih oleh Aboya Zahmir BA yang merupakan anak dari aboya Nalim tersebut hingga sekarang. Perkembangan Sura Bustanul Dinul Ma'ruf dapat berkembang, pada tahun 1940 oleh Abuya Nalim sebagai Sekolah Islam Indonesia hingga berubah nama menjadi Sura Bustanul Dinul Ma'ruf. Fase perkembangan sura ini melibatkan peran penting Abuya Zahmir BA sebagai penerus pimpinan. Meskipun dihadapkan pada era modern dan teknologi, Sura Bustanul Dinul Ma'ruf berhasil bertahan dan aktif memberikan pengajaran agama Islam dan tradisi Islam dengan pengaruh positif pada masyarakat Hiang Tinggi, terbukti dengan pertumbuhan jumlah murid dari berbagai kalangan dan daerah. Sura Bustanul Dinul Ma‟ruf membawa juga pengaruh yang luar biasa terhadap kehidupan sosial masyarakat, diantaranya yaitu pengikisan budaya hinduisme sehingga memurnikan ajaran Islam, memperkuat hubungan sosial antar masyarakat dan menjaga serta merawat budaya dan tradisi di desa Hiang Tinggi.

Actions (login required)

View Item