Kondisi Interaksi Sosial Anak Piatu di Kelurahan Sapaku Kecamatan Payakumbuh Selatan.

Emsal, Nurul Mustafani (2024) Kondisi Interaksi Sosial Anak Piatu di Kelurahan Sapaku Kecamatan Payakumbuh Selatan. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) Nurul Mustafani Emsal_1912020106_BKI_Cover Dll.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) Nurul Mustafani Emsal_1912020106_BKI_BAB I.pdf - Published Version Download (429kB)
	Text (BAB III) Nurul Mustafani Emsal_1912020106_BKI_BAB III.pdf - Published Version Download (245kB)
	Text (BAB V- DAFTAR PUSTAKA) Nurul Mustafani Emsal_1912020106_BKI_BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (180kB)
	Text (FULLTEXT) Nurul Mustafani Emsal_1912020106_BKI_Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Realitas yang melatar belakangi pemilihan judul skripsi ini adalah adanya fenomena atau permasalahan yang harus ditemukan jawabannya yaitu adanya asumsi permasalahan yang menunjukkan anak piatu yang tidak mendapatkan perhatian, mereka memiliki kepribadian yang labil dan sulit beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Pola pengasuhan yang berbeda yang mana menjadikan anak piatu berbeda dalam pertumbuhan anak. Berdasarkan permasalahan dimaksud penulis tertarik untuk melihat bagaimana kondisi interaksi yang di alami piatu di Kelurahan Sapaku Kecamatan Payakumbuh Selatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi interaksi sosial anak piatu dilihat dari aspek keluarga dan masyarakat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (fileld research) yang menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penentuan subjek dalam penelitian ini merupakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu, sehingga terdapat 4 anak piatu, 2 orang pihak asuh dan 2 tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data yaitu observarsi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, menelaah/menganalisis dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Kondisi interaksi sosial anak piatu dalam ber-interaksi dengan keluarga di Kelurahan Sapaku. Anak piatu dalam berinteraksi dan komunikasi beberapa diantaranya menaganggap penting, ada yang berjalan baik, dan lancar meski ada yang merasa biasa-biasa saja, Hilangnya sosok ibu bagi anak piatu tidak menjadi sebuah hambatan dalam kondisi kehidupan besosial. 2) Kondisi interaksi soaial anak piatu dalam ber-interaksi dengan masyarakat di Kelurahan Sapaku. Anak piatu memberikan respon sikap dan tingkah laku yang baik serta sopan dalam berinteraksi dengan masyarakat. Anak piatu juga mendapatkan hal positif dalam berinteraksi dengan masyarakat. Kehilangan sosok ibu tidak menjadikan hambatan pada kehidupan bersosial piatu, tapi menajdikan mereka lebih dewasa dan mandiri.

Actions (login required)

View Item