Persaingan Usaha Kuliner Di Sekitar Kampus III UIN Imam Bonjol Padang Dalam Prespektif UU No. 5 Tahun 1999 Dan Fikih Muamalah

Maas, Maisyaratul (2024) Persaingan Usaha Kuliner Di Sekitar Kampus III UIN Imam Bonjol Padang Dalam Prespektif UU No. 5 Tahun 1999 Dan Fikih Muamalah. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

	Text (File Cover-Daftar Isi) ilovepdf_merged (1).pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) Bab 1 Skripsi.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB III) Bab 3 Skripsi.pdf - Published Version Download (9MB)
	Text (BAB V dan Daftar Pustaka) Bab 5 Skripsi_merged.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Full Text) Skripsi Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (19MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya indikasi persaingan Usaha kuliner yang tidak sehat di sekitar kampus III UIN Imam Bonjol Padang yang mana pemilik angkringan, ampera dan cafe melakukan perbuatan yang membuat pemilik usaha yang sama menjadi kurang pengunjung dan penurunan penghasilan. Tujuan penilitian ada tiga (1) Menjelaskan bagaimana bentuk persaingan usaha kuliner di sekitar kampus III UIN Imam Bonjol. (2) Menjelaskan bagaimana analisis UU No. 5 Tahun 1999 terhadap usaha kuliner di sekitar kampus III UIN Imam Bonjol Padang. (3) Menjelaskan bagaimana analisis Fikih Muamalah terhadap usaha kuliner di sekitar kampus III UIN Imam Bonjol Padang. Untuk menjawab permasalahan di atas penulis menggunakan metode penelitian lapangan melalui pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan dengan cara wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah 8 pemilik usaha kuliner, sedangkan data sekunder yaitu berupa buku-buku, baik buku manual maupun online dan literatur lainnya, kemudian data yang sudah terkumpul di analisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa bentuk persaingan usaha antar pemilik usaha kuliner di sekitar kampus III UIN Imam Bonjol Padang termasuk kepada persaingan yang tidak sehat dikarenakan adanya aturan persaingan yang dilanggar oleh pemilik tempat kuliner. Ditinjau dari UU No. 5 Tahun 1999 terdapat indikasi penguasaan pasar yang dilakukan oleh pemilik angkringan, cafe dan ampera agar tempat usaha yang lain menjadi sepi pengunjung. Sedangkan dalam Fikih Muamalah pelanggaaran dalam prinsip berupa keadilan dan saling menguntungkan yang dilakukan oleh pemilik usaha kuliner. Hal ini sangat dilarang dalam bermuamalah yang berakibatkan kurangnya pengunjung, menurunkan pendapatan pemilik dan juga tidak sesuai dengan cara rasulullah dalam berdagang. Kata Kunci : Usaha Kuliner, Persaingan Usaha Kuliner , UU No. 5 Tahun 1999, Fikih Muamalah

Actions (login required)

View Item