Ramadhani, Syaiful (2024) Pengaruh Nilai Tukar Riil dan Inflasi Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan Pajak Sebagai Variabel Moderasi di Provinsi Sumatera Barat. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover - Daftar Isi)
KOVER BENAR.pdf - Published Version Download (3MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I Syaiful Ramadhani.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
BAB 3 syaiful.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB V dan Daftar Pustaka)
BAB V dan Daftar Pustaka Syaiful R.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Full Text)
benar bangettt fulll.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya beberapa faktor yang mempengaruhi PDRB, termasuk nilai tukar riil dan inflasi, namun dari hasil penelitian terdahulu tidak ditemukan satu kesimpulan yang konsisten. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh nilai tukar riil dan inflasi terhadap PDRB dengan pajak sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data PDRB, nilai tukar riil, inflasi dan pajak dari tahun 2010-2021 dengan pendekatan kuantitatif, dan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan software E-views 12 sebagai pengolahan data. Hasil Penelitian ini menemukan bahwa nilai tukar riil memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap PDRB, dimana nilai probability 0.0003<0.05. Nilai tukar yang lemah dapat mengakibatkan inflasi dengan meningkatkan biaya impor, yang mengakibatkan mengurangi daya beli domestik dan menganggu stabilitas ekonomi. Inflasi memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap PDRB dimana nilai probability 0.5933>0.05. Inflasi yang tinggi akan berakibat menurunkan daya beli masyarakat dikarenakan harga menjolak naik dan akan menurunkan PDRB. Pajak dapat memoderasi hubungan nilai tukar rill terhadap PDRB, dimana nilai probability 0.0000>0.05. Pajak yang tinggi dapat mengurangi investasi, sedangkan nilai tukar rill yang kuat akan meningkatkan investasi asing, namun pajak yang tidak efesien akan mengurangi minat investor dan daya saing ekonomi. Pajak tidak dapat memoderasi hubungan inflasi terhadap PDRB. Dimana nilai probability 0.5771>0.05. Pajak yang tinggi berpotensi mengurangi daya beli konsumen. Secara simultan, PDRB yang di pengaruhi oleh nilai tukar rill dan inflasi memiliki pengaruh yang signifikan. Peningkatan nilai tukar riil dan inflasi dapat memberikan kontribusi terhadap PDRB. Dengan adanya variabel moderasi pajak dapat memperkuat hubungan antara nilai tukar riil dan inflasi terhadap PDRB. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji-F yang mana sebelum adanya variabel moderasi pajak nilai R-Squaredriabel 23.33%. Sedangkan ketika adanya variabel moderasi pajak nilai R-Squaredriabel 96.48%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PDRB, Nilai Tukar Riil, Inflasi, Pajak. |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Ruang Baca FEBI |
Date Deposited: | 27 Mar 2024 02:33 |
Last Modified: | 27 Mar 2024 02:33 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/19442 |
Actions (login required)
View Item |