Putri, Vivi Asriani Mellisa (2024) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perilaku Fraud Dalam Utang Piutang pada PNM (Permodalan Nasional Madani) Mekaar (Studi Kasus di Kampung Batu Hampar Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.
Text (cover)
Cover-daftar isi.pdf - Published Version Download (3MB) |
|
Text (Bab I)
bab 1 wtm.pdf - Published Version Download (781kB) |
|
Text (BAB III)
BAB 3 Watermark.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
bab 5 dan daftar pustaka.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Skripsi FullText)
Skripsi FullText Vivi Asriani Mellisa Putri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (14MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya nasabah yang melakukan tindakan fraud dengan utang piutang yang diberikan oleh PNM Mekar sebagai modal usaha tidak digunakan dengan semestinya dan nasabah juga menggunakan identitas/KTP orang lain untuk melakukan utang piutang kembali yang mana angsuran sebelumnya belum dilunasi. Pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian ini yaitu pertama, bentuk serta faktor yang melatarbelakangi terjadinya fraud yang dilakukan oleh nasabah dalam utang piutang pada PNM Mekaar di Kampung Batu Hampar Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung. Kedua yaitu, bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap perilaku fraud pada akad utang piutang di PNM Mekaar Kampung Batu Hampar Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung. Untuk menjawab pertanyaan permasalahan diatas penulis menggunakan metode penelitian lapangan melalui pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan dengan wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah 8 orang nasabah PNM Mekaar, sedangkan data sekunder yaitu berupa buku-buku, baik buku manual maupun online dan literatur lainnya, kemudian data yang sudah terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini terdapat faktor pertama nasabah melakukan fraud pada utang piutang di PNM Mekaar karena nasabah memerlukan uang secara mendesak untuk memenuhi kebutuhannya. Kedua, Nasabah menggunakan uang yang diutangkan untuk membayar utang kepada orang lain. Ketiga, Tidak adanya itikad baik, yaitu nasabah tidak melakukan pembayaran tepat waktu bahkan sengaja untuk menghindar pada waktu pembayaran karena tidak adanya usaha yang dijalankan. Tinjauan hukum Islam terhadap akad utang piutang pada PNM Mekaar sudah sah karena telah terpenuhi rukun dan syarat. Akan tetapi, perilaku fraud yang berasal dari nasabah yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam, karena adanya ketidakjujuran/keterbukaan nasabah kepada PNM Mekaar. Sedangkan dalam prinsip-prinsip hukum Islam menekankan kejujuran, keadilan dan tanggung jawab dan tidak boleh ada unsur penipuan, pemalsuan dan gharar. Kata kunci : Hukum Islam, Akad Qard, Fraud
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Islam, Akad Qard, Fraud |
Subjects: | Agama Islam > Sosial dan Budaya Islam > Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 28 Mar 2024 01:54 |
Last Modified: | 28 Mar 2024 01:54 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/19423 |
Actions (login required)
View Item |