Sabirin, Rohim Ali (2024) Pandangan Eka Putra Wirman Terhadap Teologi Muhammad Abduh. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover)
Rohim Ali Sabirin. NIM 2015010014. Cover.pdf - Published Version Download (872kB) |
|
Text (BAB I)
Rohim Ali Sabirin. NIM 2015010014. BAB I.pdf - Published Version Download (594kB) |
|
Text (BAB III)
Rohim Ali Sabirin. NIM 2015010014. BAB III.pdf - Published Version Download (600kB) |
|
Text (BAB V- Daftar Kepustakaan)
Rohim Ali Sabirin. NIM 201501004. BAB V.pdf - Published Version Download (549kB) |
|
Text (FULL TEXT)
Rohim Ali Sabirin. NIM 2015010014. Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang masalah adalah Muhammad Abduh merupakan seorang tokoh penting dalam bidang teologi modern dan digelari sebagai bapak peletak teologi modern, sehingga banyak peneliti-penelitian mengupas seputar pemikiran-pemikirannya tentang teologi. Baik dari kalangan akademisi Islam Timur, kalangan orientalis Barat dan juga para intelektual muslim Indonesia. Telah terjadi perbedaan pendapat terhadap pencorakan teologi Abduh. Setidaknya ada dua peneliti yang mengatakan perbedaan itu, pertama Harun Nasution dengan hasil penelitian, Abduh seorang Mu’tazilah dan peneliti kedua Eka Putra Wirman, Abduh bukan Mu’tazilah melainkan Asy’ariah tulen. jenis penelitian library research, atau studi dokumen., dengan metodologi kualitatif. Analisis yang dilakukan adalah deskriptif analisis. Metode Pengumpulan data dengan pembacaan literatur kepustakan seperti buku, jurnal dan artikel lainnya. Setelah itu mereduksi data yang terkumpul dan setelah itu mevalidasi data untuk menjadi bahan utama penelitian. Sumber utama penelitian ini adalah buku “Restorasi Teologi: Meluruskan Pemikiran Harun Nasution”. Data sekunder diperoleh dari jurnal-jurnal yang relevan dalam penelitian dan jadi tambahan bacaan dalam penulisan. Jadi kesimpulan dalam penelitian ini memuat pandangan Eka Putra Wirman terhadap Teologi Muhammad Abduhsebagai berikut: Pertama, Muhammad Abduh menyakini adanya sifat dan dzat Tuhan seperti al-Syaikh Asy’ari serta konsep tentang sifat Allah Itu qadim, Sifat Allah itu tidak sama dengan dzat-Nya dan bukan juga tidak lain pada dzyat-Nya. Kedua, Muhammad Abduh mengatakan Bahwa akal hanya sebagai alat untuk mencari kebenaran dan bukan sebagai standar kebenaran. Ketiga, Muhammad Abduh sependapat dengan teori Kasb Asy’ari dikarenakan teori ini merupakan jalan tengah antara pendapat Jabariah dan Qodariah. Keempat, corak teologi Muhammad Abduh adalah Corak Proporsionalisme yang dianut oleh kalangan Ahlussunnah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Teologi, Corak Teologi, Muhammad Abduh |
Subjects: | Agama Islam > Akidah & Ilmu Kalam > Sifat Allah |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Aqidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | Ruang Baca FUSA |
Date Deposited: | 27 Mar 2024 07:47 |
Last Modified: | 27 Mar 2024 07:47 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/19400 |
Actions (login required)
View Item |