Hukuman Pencemaran Nama Baik Menurut Imam Abu Hanifah Dan Imam Syafi'i Dalam Hukum Islam

Harahap, Julma Arif (2024) Hukuman Pencemaran Nama Baik Menurut Imam Abu Hanifah Dan Imam Syafi'i Dalam Hukum Islam. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (Cover-Daftar Isi)
Cover - Daftar Isi-1.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (709kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf

Download (629kB)
[img] Text (BAB V-DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - Daftar Pustaka.pdf

Download (515kB)
[img] Text (Fulltext)
Skripsi Arif.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan pendapat antara Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’i dalam penerapan hukuman bagi pencemaran nama baik menurut hukum islam. Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa hukuman pencemaran nama baik (fitnah) dapat dilakukan dengan hukuman had bersumber pada kitab Fath Al-Qadir Juz V, sedangkan Imam Syafi’i berpendapat bahwa hukuman bagi pelaku pencemaran nama baik dilakukan dengan ta’zir. Adapun pertanyaaan penelitian dalam skripsi ini adalah 1) Apa Pendapat Imam Abu Hanifah Dan Imam As Syafi''i tentang Hukuman Bagi Pelaku Pencemaran Nama Baik? 2) Apa Pandangan Hukum Islam tentang Hukuman Bagi Pelaku Pencemaran Nama Baik?. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research), Berdasarkan Penelitian yang dilakukan, maka penulis menyimpulkan yang menjadi 1). Pencemaran nama baik menurut Imam Hanifah ialah dengan mencemarkan nama baik seseorang dapat dmasukan dalam bentuk ghibah/fitnah tanpa adanya bukti. Oleh karena itu, Islam juga memandang dalam hukum Islam tantang aturan larangan pencemaran nama baik yang kerap kita temukan dalam kasus pencemaran nama baik serta Imam Hanifah membolehkan sanksi ta’zir dengan hukuman mati dengan syarat bila perbuatan itu dilakukan berulang-ulang. 2). Imam Syafi’i menyaratkan agar diterapkan dengan sesuai yaitu sebagai hukuman penyempurna. Apabila memukul pelaku setengah pukulan yang ditetapkan oleh hukuman ta’zir, maka mendapat setengah hukuman penjara dan apabila mendapat seperempat cambukan, maka mendapat hukuman penjara tiga perempat masa tahanan Kata Kunci: Pencemaran nama baik, hukum islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hukuman, Pencemaran Nama, Baik.
Subjects: Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam)
Divisions: Fakultas Syariah > Perbandingan Mazhab
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 27 Mar 2024 06:01
Last Modified: 27 Mar 2024 06:01
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/19350

Actions (login required)

View Item View Item