Tinjauan ‘Urf terhadap Pengangkatan Indek bagi Calon Suami di Nagari Simpang Tonang Utara Kecamatan Dua Koto Kabupaten Pasaman

Gunawan, Gunawan (2024) Tinjauan ‘Urf terhadap Pengangkatan Indek bagi Calon Suami di Nagari Simpang Tonang Utara Kecamatan Dua Koto Kabupaten Pasaman. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (cover-daftar isi gunawan) COVER - DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (459kB)
	Text (BAB I Gunawan) BAB I GUNAWAN.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (bab 3) BAB III GUNAWAN TERBARU.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (bab 5) BAB V GUNAWAM TERBARU.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (FULLTEKST GUNAWAN) FULLTEKST GUNAWAN (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Adapun yang menjadi latar belakang masalah penelitian skripsi ini ialah, adanya tradisi Pengangkatan Indek bagi calon suami yang datang dari luar nagari untuk melaksanakan proses perkawinan dengan membayar uang sebesar Rp:250.000. Apabila tidak dilaksanakan akan mendapatkan sanksi yaitu di keluarkan dari adat dan tidak dapat melaksanakan proses perkawinan sesuai adat di Nagari Simpang Tonang Utara. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana Tinjauan ‘Urf terhadap Kebiasaan Pengangkatan Indek bagi Calon Suami di Nagari Simpang Tonang Utara?, Berdasarkan latar belakang di atas pertanyaan penelitian ada tiga, yakni 1) Bagaimana Pelaksanaan dan Sanksi dalam Pengangkatan Indek ?, 2)Apa Faktor Penyebab Kebiasaan Pengangkatan Indek?, 3) Bagaimana Tinjauan ‘Urf terhadap Kebiasaan Pengangkatan Indek?. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan (field research), dengan sumber data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari informan dengan menggunakan teknik wawancara, data sekunder diperoleh dari buku, jurnal dan skripsi. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisa data bersifat deskriptif analitis. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Adanya tradisi Pengangkatan Indek bagi calon suami yang datang dari luar Nagari untuk melaksanakan proses perkawinan dengan membayar sebesar Rp:250.000. Apabila tidak dilaksanakan akan mendapatkan sanksi yaitu di keluarkan dari adat dan tidak dapat melaksanakan proses perkawinan di Nagari Simpang Tonang Utara. 2) Faktor penyebab Pengangkatan Indek ini karena tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun supaya orang yang berasal dari luar Nagari memiliki pembimbing dan penanggungjawab dari segala aspek kehidupan bermasyarakat. 3) Tinjauan ‘urf terhadap tradisi pengangkatan Indek adalah bahwa pengangkatan Indek ini termasuk ‘urf shahih, karena tradisi tersebut bemberikan kemaslahatan, seperti: adanya mamak rumah yang nantinya akan membimbing dan membinanya, kemudian sanksi dalam pengangkatan Indek termasuk dalam ‘urf fasid dikarenakan tidak tercapainya tujuan perkawinan yang telah ditentukan dalam agama Islam. Kata kunci : Perkawinan, Pengangkatan Indek, ‘Urf

Actions (login required)

View Item