Eksistensi Balai Restorative Justice Melalui Kejaksaan Negeri Dalam Penegakan Keadilan di Nagari Padang Air Dingin Kabupaten Solok Selatan

Ginting, Yoga Ardiansyah (2024) Eksistensi Balai Restorative Justice Melalui Kejaksaan Negeri Dalam Penegakan Keadilan di Nagari Padang Air Dingin Kabupaten Solok Selatan. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol.

[img] Text (Cover-Daftar Isi)
Cover-Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (6MB)
[img] Text (BAB I)
Bagi BAB I.pdf - Published Version

Download (781kB)
[img] Text (BAB III)
Bagi BAB III.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
Bagi BAB V-Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (660kB)
[img] Text (Fulltext)
Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi berdasarkan pengamatan awal yang penulis lakukan di Balai Restorative Justice Nagari Padang Air Dingin Kabupaten Solok Selatan.Masalah dalam skripsi ini adalah pada proses pemberian Kompensasi terhadap pelaku penganiayaan terhadap korban belum maksimal, menyebabkan keutuhan keadilan yang didapatkan korban belum terpenuhi secara baik pada Balai Restorative Justice. Untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan penelitian field research. Data yang digunakan berupa data primer dan skunder. Data primer diperoleh dari responden dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Data skunder yang diperoleh dari dokumen, undang-undang, buku-buku dengan mengunakan teknik dokumentasi.Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut pertama, Dasar pertimbangan penerapan Balai Restorative Justice di Nagari Padang Air dingin merujuk kepada Surat KeputusanDirektur Jendral Badan Peradilan Umum Nomor: 1619/DJU/SK/PS.0012/2022 Tentang Pedoman Penerapan Restorative Justice di lingkungan Badan Peradilan Umum, Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif dan Peraturan Kepolisian Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif. Penyelesaian perkara pidana melalui balai restorative justice lebih irit biaya, waktu, tenaga dan cepat dibandingkan dengan melalui pengadilan pada umumnya.Faktor lainnya terdapat pada pelaksanaan adat dan lembaganya sudah tertata dan terlaksana dengan baik.Kedua, Proses pemulihan terhadap pelaku dan korban melalui balai restorative justice dengan musyawarah antara pelaku dan korban dan pihak terkait yang dipandu mediator mencari solusi agar tercapainya perdamaian dan keadilan. Dengan memberikan sanksi berupa ganti rugi, denda kerja sosial dan pengobatan (pemulihan) kepada korban dengan dasar kesepatakan bersama dan dieksekusi melalui putusan Kejaksaan Negeri Solok Selatan. Ketiga, Penerapan Restorative Justice di Kabupaten Solok Selatan ditinjau dari perspektif al-shulhu dalam penegakan keadilan pada prinsipnya mengutamakan perdamaian antara pihak yang berpekara sudah melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik. Walaupun belum maksimal dalam pemberian kompensasi, pada pihak korban dan pelaku dalam penyelesaian perkara.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Restorative Justice, Kejaksan Negeri Solok Selatan, Keadilan, Perspektif Al-Shulhu.
Subjects: U Umum (General) > Hukum
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 27 Mar 2024 07:20
Last Modified: 27 Mar 2024 07:20
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/19271

Actions (login required)

View Item View Item