Miftahurrahman, Miftahurrahman (2024) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Kerja Sama Antara Pemandu Wisata Dengan Pemilik Sampan (Studi Kasus Desa Pulau Balai Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.
Text (cover-daftar isi)
Miftahurrahman 1913040057 Cover - daftar isi.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
Miftahurrahman 1913040057 Bab I.pdf - Published Version Download (821kB) |
|
Text (BAB III)
Miftahurrrahman 1913040057 Bab III.pdf - Published Version Download (798kB) |
|
Text (BAB V-Daftar Pustaka)
Miftahurrahan 1913040057 Bab V Daftar Pustaka .pdf - Published Version Download (925kB) |
|
Text (Skripsi Full)
Skripsi Miftahurrahman 1913040057 Full..pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kerjasama dalam mengantar dan menjemput wisatawan antara pemandu wisata dengan pemilik sampan yang dilakukan masyarakat Desa Pulau Balai. Masalahnya adalah pemilik sampan melakukan pemotongan bagian hasil yang diperoleh pemandu wisata. Permasalahan ini perlu pembahasan lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktek kerjasama antara pemandu wisata dan pemilik sampan di Desa Pulau Balai Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil. Pertanyaan penelitiannya adalah: 1) Apa faktor yang melatarbelakangi praktek kerjasama antara pemandu wisata dengan pemilik sampan di Desa Pulau Balai Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil?. 2) Bagaimana praktek kerjasama antara pemilik sampan dengan pemandu wisata di Desa Pulau Balai Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil?. 3) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktek kerjasama antara pemandu wisata dengan pemilik sampan di Desa Pulau Balai Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil?. Metode penelitian yag digunakan adalah penelitian lapangan (field research) ke Desa Pulau Balai langsung bertemu dengan pihak yang melakukan kerjasama sebagai informan penelitian. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data yang sudah terkumpul diolah dan ditulis dengan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa, faktor ekonomi dan ketiadaan sampan bagi pemandu wisata sebagai latar belakang kerjasama. Dalam Praktek kerjasama ini pemilik sampan menyediakan sampan, mesin dan minyak, sedangkan pemandu wisata menyediakan peralatan. Pembagian hasilnya 60% untuk pemilik sampan dan 40% pemandu wisata. kerugian ditanggung oleh pemandu wisata. Tinjauan hukum Islam terhadap kerja sama antara pemandu wisata dengan pemilik sampan dalam bentuk musyarakah tidak sah. Karena tidak terpenuhinya rukun musyarakah yaitu kesepakatan, sedangkan syaratnya sudah terpenuhi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerja Sama, Musyarakah,Pemotongan, dan Hukum Islam |
Subjects: | Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Ketatanegaraan Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 27 Mar 2024 06:15 |
Last Modified: | 27 Mar 2024 06:15 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/19219 |
Actions (login required)
View Item |