Peran Buruh Tani Perempuan Terhadap Ketahanan Ekonomi Keluarga di Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat Pespektif Ekonomi Syariah

Sahara, Elfi (2024) Peran Buruh Tani Perempuan Terhadap Ketahanan Ekonomi Keluarga di Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat Pespektif Ekonomi Syariah. Masters thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) kover dll.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (287kB)
	Text (BAB III) BAB III.....pdf - Published Version Download (208kB)
	Text (Bab V-Daftar Pustaka) BAB V. elfi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (388kB)
	Text (fulltext) fulltek.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Peran buruh tani perempuan dalam konteks ekonomi syariah menyoroti kontribusinya terhadap ketahanan ekonomi keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana peran buruh tani perempuan terhadap ketahanan ekonomi keluarga perspektif ekonomi syariah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah buruh tani perempuan di Kecamatan Koto Balingka sebanyak 10 orang. Pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan dalam kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. Bentuk buruh tani perempuan ada tiga yaitu penanaman, penyiangan dan memanen. Faktor penyebab perempuan bekerja sebagai buruh tani yaitu karena keadaan ekonomi, rendahnya tingkat pendidikan dan terbatasnya lapangan pekerjaan. Dampak buruh tani perempuan terhadap ketahanan ekonomi keluarga yaitu partisipasi buruh tani perempuan dalam dunia kerja memiliki sumbangan terbaik dalam meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga. Meskipun demikian, perlu diakui bahwa ada dampak negatif dari bekerjanya buruh tani perempaun, yaitu terjadinya pergerseran peran tradisional dalam keluarga. Peran buruh tani perempuan terhadap ketahanan ekonomi keluarga perspektif ekonomi syariah. Berdasarkan teori ketahanan ekonomi keluarga buruh tani perempuan sudah mampu memenuhi keempat indikator ketahanan ekonomi keluarga tersebut. Namun, dalam teori ekonomi syariah, untuk mencapai kesejahteraan atau falah, tidak hanya kaya materi yang ditekankan, melainkan juga keseimbangan antara kaya spiritual dan kaya materil. Jika dikaitkan dengan penelitian yang telah dilakukan, terlihat bahwa konsep kesejahteraan atau falah dalam ekonomi syariah belum sepenuhnya terpenuhi. Karena dari 10 buruh tani perempuan, hanya 3 yang memenuhi indikator material dan spiritual sisanya hanya memenuhi indikator material.

Actions (login required)

View Item