Tarihoran, Nuzul Hikmah (2024) Tinjauan Mashlahah Terhadap Tuor Dalam Perkawinan Adat Mandailing Desa Aek Mual Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover-Daftar Isi)
Cover-Daftar Isi.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (676kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (552kB) |
|
Text (BAB V dan Daftar Pustaka)
BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (785kB) |
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang pelaksanaan tuor dalam perkawinan adat Mandailing Desa Aek Mual Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara dan untuk mengetahui bagaimana tinjauan mashlahah terhadap tuor dalam perkawinan adat Mandailing Desa Aek Mual Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara. Untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer yang diperoleh dari informan dengan menggunakan teknik wawancara dengan pasangan yang melangsungkan perkawinan, tokoh adat, tokoh agama, kepala desa. Data sekunder berupa buku-buku, jurnal, skripsi dan disertasi. Hasil dari penelitian ini ditemukan kesimpulan, Pertama, faktor yang melatarbelakangi adanya pelaksanaan tuor karena merupakan suatu adat atau kebiasaan yang sudah diwarisi secara turun-temurun dan dilakukan oleh setiap orang yang akan melaksanakan perkawinan khususnya di Desa Aek Mual. Jadi setiap orang yang akan melaksanakan perkawinan harus memberikan tuor, karena tuor merupakan syarat sah perkawinan dalam adat Mandailing. Dimana tuor ini berguna untuk menghargai, memuliakan perempuan, rasa hormat dan terima kasih si perempuan kepada orang tuanya, membantu mempermudah melaksanakan pesta dan biaya lainnya. Kedua, tuor dari segi mashlahah dikategorikan sebagai ‘urf shahih. Pemberian tuor terdapat dua kemudhratan, Pertama, apabila tuor yang diminta oleh pihak calon istri itu nilainya tinggi maka kebanyakan dari pihak calon suami merasa keberatan. Kedua, apabila nilai tuor itu rendah dikhawatirkan akan merajalelanya perceraian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tuor, Mashlahah, Perkawinan Adat Mandailing |
Subjects: | U Umum (General) > Hukum H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 27 Mar 2024 01:48 |
Last Modified: | 27 Mar 2024 02:05 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/19151 |
Actions (login required)
View Item |