Konsep Kemampuan Suami dalam Melaksanakan Kewajiban Nafkah Menurut Hukum Perkawinan Islam (studi kasus di Nagari Tanjung Kecamatan Koto Tujuh Kabupaten Sijunjung)

Alfat, Alfat (2024) Konsep Kemampuan Suami dalam Melaksanakan Kewajiban Nafkah Menurut Hukum Perkawinan Islam (studi kasus di Nagari Tanjung Kecamatan Koto Tujuh Kabupaten Sijunjung). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover dll) COVER DAN DAFTAR ISII.pdf - Published Version Download (645kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (217kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (142kB)
	Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA) BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (105kB)
	Text (Fulltext) SKRIPSI ALFAT 2013010125 FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Di dalam al-qur’an, hadist, dan para fuqaha menjelaskan bahwa, yang diwajibkan untuk memberi nafkah kepada keluargnya adalah suami. Seorang suami itu diwajibkan untuk memberikan nafkah kepada keluarganya sesuai dengan kemampuannya, baik itu nafkah makan, minum, pakain, tempat tinggal, pendidikan, maupun biaya pengobatan. Namun dalam realitanya yang terjadi di lapangan bahwa, nafkah yang diberikan oleh suami itu tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarganya. Penelitian ini dibatasi dengan tiga pertanyaan, yaitu: 1. bagaimana pelaksanaan kewajiban suami dalam memberi nafkah di Nagari Tanjung?, 2. bagaimana pandangan masyarakat terhadap kewajiban suami dalam memberi nafkah di Nagari Tanjung?, 3. bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap kewajiban suami dalam memberi nafkah di Nagari Tanjung?. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu mengadakan peninjauan langsung di lapangan serta menelaah literarur-literatur ilmiah yang berkaitan dengan pembahasan skripsi ini. Metode yang digunakan adalah wawancara. Pengumpulan data diperoleh dari sumber data yaitu Wali Nagari, serta para suami yang berada di Nagari Tanjung yang dapat memberikan informasi sesuai kebutuhan penelitian. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisa data. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Pelaksanaan kewajiban suami dalam memberi nafkah di Nagari Tanjung bahwa mereka sudah memberi istrinya makan sesuai apa yang dimakannya, memberinya pakaian sesuai apa yang dipakainya dan memberi tempat tinggal yang layak dihuni serta aman apabila suami tidak ada di rumah. 2. Pandangan masyarakat terhadap kewajiban suami dalam memberi nafkah di Nagari Tanjung ada 5 yang harus di penuhi yaitu : Makan minum, pakaian, tempat tinggal, pendidikan dan kesehatan. 3. Tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan kewajiban suami dalam memberi nafkah keluarganya, sudah sesuai dengan kesanggupannya sebagaimana yang dikatan di dalam al-Qur’an, hadits, dan para fuqaha.

Actions (login required)

View Item