Muslim, Muslim (2018) Perjuangan Syekh Dr. H. Abdul Karim Amrullah dalam Mengembangkan Muhammadiyah di Maninjau dan Respon Lingkungan Terhadapnya (1925-1941). Skripsi thesis, UIN IB Padang.
Text (BAB I)
BAB 1 MENGUPLOAD OK.pdf - Published Version Download (359kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II MENGUPLOAD OK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (242kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III MENGUPLOAD OK.pdf - Published Version Download (218kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV MENGUPLOAD OK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (280kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V MENGUPLOAD OK.pdf - Published Version Download (411kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB VI MENGUPLOAD OK.pdf - Published Version Download (155kB) |
|
Text (Cover)
COVER MUSLIM MENGUPLOAD OK.pdf - Published Version Download (341kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA MENGUPLOAD OK.pdf - Published Version Download (164kB) |
|
Text (Gabungan Skripsi)
KUMPULAN GABUNGAN SKRIPSI MUSLIM SIAP JILID 2018 OK MENGUPLOAD.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pembaharuan Islam di Minangkabau tidak terlepas dari perjuangan tokoh-tokoh ulama. Salah satu ulama yang berjuang dalam mengembangkan organisasi Muhammadiyah di Maninjau adalah Syekh Dr. H. Abdul Karim Amrullah, yang berhasil mengembangkan Muhammadiyah di daerah ini khususnya di Maninjau. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perjuangan Syekh Dr. H. Abdul Karim Amrullah dalam mengembangkan Muuhammadiyah di Maninjau. Jenis penelitian ini adalah penelitian sejarah, dengan metode sejarah dan langkah-langkah Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi, dan Historiografi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini pertama, Nagari Maninjau merupakan suatu nagari yang terletak di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam yang masih merupakan bagian dari wilayah Minangkabau. Kedua, Dr. H. Abdul Karim Amrullah adalah seorang ulama yang lahir pada tahun 1879 M dan meninggal pada tahun 1945 M. Beliau lahir dari keluarga yang taat beragama, sejak kecil beliau telah mendapatkan pendidikan agama dari kedua orang tuanya dan kemudian melanjutkan pendidikannya melalui jalur non formal. Ketiga, perjuangan Dr. H. Abdul Karim Amrullah dalam mengembangkan Muhammadiyah di Maninjau. Di lihat kondisi beragama masyarakat Maninjau waktu itu sudah bercampur aduk saja, sudah tidak bisa dibedakan lagi mana ajaran Islam yang murni dan mana yang sudah bercampur dengan bid'ah dan khurafat. Selain dari pada itu ilmu sihir sangat dipercaya, kata mereka untuk menjaga diri mereka dari bahaya, hal inilah yang mendorong Dr. H. Abdul Karim Amrullah untuk melakukan pembaharuan terhadap agama Islam yang telah rusak ini di Maninjau. Oleh sebab itu, untuk mempercepat gerakkan pembaharuannya ini. Beliau pelopori pendirian Muhammadiyah di Maninjau, setelah kepulangannya dari Jawa tahun 1925 M, karena anak menantunya sekaligus muridnya A. R. Sutan Mansur lebih dahulu masuk dalam organisasi ini di Perkalongan, dan setelah melihat menantunya ini memajukan agama Islam dengan memakai Organisasi Muhammadiyah ini, maka beliau tertarik pula untuk mendirikan Muhammadiyah di Maninjau pada tahun 1925 M. Meskipun beliau tidak tercatat sebagai ketua maupun anggota Muhammadiyah sampai beliau wafat tahun 1945 M. Keempat, perjuangan Dr. H.Abdul Karim Amrullah dalam mengembangkan Muhammadiyah di Maninjau juga mendapatkan repon yang positif dari masyarakat Maninjau, dan respon yang negatif dari Komunis serta pemerintahan Belanda. Kata Kunci: Perjuangan, Syekh Dr. H. Abdul Karim Amrullah, Muhammadiyah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Tadris > Tadris IPS |
Depositing User: | Users 31 not found. |
Date Deposited: | 26 Nov 2018 04:26 |
Last Modified: | 26 Nov 2018 04:27 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/1911 |
Actions (login required)
View Item |