Pengaruh Pernikahan Usia Dini Terhadap Kesejahteraan Keluarga Ditinjau Dari Perspektif Islam di Nagari Koto Berapak Kecamatan Bayang

Athahira, Fadillah Dinda (2024) Pengaruh Pernikahan Usia Dini Terhadap Kesejahteraan Keluarga Ditinjau Dari Perspektif Islam di Nagari Koto Berapak Kecamatan Bayang. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) cover - daftar isi.pdf - Published Version Download (996kB)
	Text (Bab 1) Fadillah dinda athahira. 2016010060. BAB 1.pdf - Published Version Download (467kB)
	Text (Bab 3) Fadillah dinda athahira. 2016010060. BAB 3.pdf - Published Version Download (446kB)
	Text (Bab 5) Fadillah dinda athahira. 2016010060. BAB 5.pdf - Published Version Download (434kB)
	Text (Full text) Fadillah Dinda Athahira. NIM 2016010060. Fulltext.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pernikahan usia dini terhadap kesejahteraan keluarga ditinjau dari persepektif islam. Fokus penelitian pada skripsi ini yaitu di Nagari Koto Berapak, Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, populasi dan sampel jenuh yang diambil adalah seluruh pasangan yang menikah di usia di bawah 19 tahun. Jumlah responden yang didapatkan sebanyak 40 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert yang terdiri dari 21 pernyataan dengan rincian 10 pernyataan untuk variabel X dan 11 pernyataan untuk variabel Y. Semua indikator dari variabel dinyatakan valid. Teknik analisis datanya adalah menggunakan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menyatakan atau menemukan bahwa pernikahan usia dini tidak berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan keluarga ditinjau dari perspektif islam. Hal ini dibuktikan dari nilai signifikan hasil persamaan linear sederhana sebesar 0,552 > 0,05 dan nilai t hitung sebesar 0,600 < t tabel 2.204. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis ditolak. Jika dilihat dari nilai R-square sebesar 0,009 artinya pernikahan usia dini memiliki pengaruh sebesar 0,009 terhadap kesejahteraan. Dapat ditarik kesimpulan bahwa sejahtera atau tidak sejahtera tidak terlalu dipengaruhi oleh pernikahan usia dini. Akan tetapi, dipengaruhi oleh variabel-variabel lain seperti pendapatan, pendidikan, kesehatan dan terpenuhinya kebutuhan sandang. Pangan dan papan. Selain itu, ada 2 faktor penyebab seseorang atau keluarga tidak bisa memenuhi kesejahteraan (penyebab kemiskinan) diantaranya yaitu terbatasnya lapangan pekerjaan dan kurangnya perhatian dari pemerintah. Hal ini dapat diartikan bahwa kesejahteraan dapat diraih oleh siapa saja, asal diiringi dengan usaha (ikhtiar) dan do’a. Karena sebagaimana yang dijelaskan Allah SWT telah mengatur 3 hal yaitu rezeki (celaka atau bahagia), ajal (umur), dan jodoh ketiga hal ini sudah ditentukan sejak manusia dari dalam kandungan.

Actions (login required)

View Item