Potensi Penerbitan Green Sukuk di Indonesia Terhadap Upaya Penanggulangan Emisi Gas Rumah Kaca

Glory, Ranjani (2024) Potensi Penerbitan Green Sukuk di Indonesia Terhadap Upaya Penanggulangan Emisi Gas Rumah Kaca. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) Cover-Daftar Isi-2.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Bab 1) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (Bab 3) BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB 5 PENUTUP DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text (Fulltext) Skripsi Full Text .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (29MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji potensi penerbitan Green Sukuk di Indonesia dalam konteks upaya penanggulangan emisi gas rumah kaca. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara jarak jauh menggunakan aplikasi Zoom Meeting dengan Achmad Fauzi sebagai Kepala Seksi Analisis Kesesuaian Syariah dan Dokumen Hukum SBSN di Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan yang kedua, Slamet Widodo sebagai Staff Analisis Kesesuaian Syariah dan Dokumen Hukum. Di samping itu data dikumpulkan dengan cara menelusuri sumber data dari laporan tahunan dan website resmi lembaga terkait penerbitan green sukuk. Data dianalisis secara kualitatif menggunakan content analysis dan analisis tematis. Hasil penelitian menegaskan bahwa penerbitan Green Sukuk di Indonesia berperan positif dalam pembiayaan proyek-proyek berkelanjutan, memberikan kontribusi signifikan pada penurunan emisi gas rumah kaca. penerbitan Green Sukuk di Indonesia selama periode 2018-2022 mencerminkan kemajuan positif dalam pembiayaan proyek-proyek berkelanjutan. Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah Indonesia terhadap investasi berkelanjutan, berfokus pada sektor-sektor yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan mitigasi perubahan iklim, khususnya penurunan emisi gas rumah kaca. Dana yang signifikan yang dihimpun dari penerbitan Green Sukuk dialokasikan untuk refinancing proyek-proyek tahun sebelumnya dan pembiayaan proyek baru di tahun penerbitan. Sektor transportasi berkelanjutan mendominasi penggunaan dana Green Sukuk, diikuti oleh ketahanan terhadap perubahan iklim, dan pengelolaan air dan air limbah berkelanjutan. Temuan ini mencerminkan evolusi positif sejak pengembangan kerangka kerja green bond dan green sukuk pada 2017. Dengan demikian, Green Sukuk telah menjadi instrumen keuangan yang efektif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan mitigasi perubahan iklim di Indonesia.

Actions (login required)

View Item