Perlindungan Hukum terhadap Anak sebagai Atlet Panjat Tebing Prespektif Siyasah Syar'iyyah

Tamel, Ziqwan Rivaldo (2024) Perlindungan Hukum terhadap Anak sebagai Atlet Panjat Tebing Prespektif Siyasah Syar'iyyah. Skripsi thesis, Universitas Islam Nrhrtr Imam Bonjol Padang.

[img] Text (Cover-Daftar Isi)
cover- daftar isi aldo (1).pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I aldo.pdf - Published Version

Download (828kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III aldo.pdf - Published Version

Download (594kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V aldo.pdf - Published Version

Download (630kB)
[img] Text (Fulltext)
skripsi full aldo (1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh pentingnya perlindungan hukum terhadap anak sebagai atlet khususnya pada olahraga panjat tebing. Tujuan dari penelitian ini ada tiga yakni : pertama untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap anak sebagai atlet panjat tebing. Kedua untuk mengetahui bagaimana tinjauan siyasah syar’iyyah terhadap olahraga panjat tebing. Ketiga untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap anak sebagai atlet prespektif Siyasah Syar’iyyah. Adapun metode penelitian ini menggunakan penelitian berupa penelitian kualitatif. Sumber data diperoleh melalui data primer, sekunder dan tersier dimana data primer berasal dari peraturan perundang-undangan, sedangkan data sekunder melalui penelusuran literatur. Setelah mendapatkan data yang diperlukan, maka data dianalisis dengan metode dedukatif. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa anak sebagai atlet merupakan bentuk pengembangan minat dan bakat dalam pertumbuhan sang anak yang mana telah diatur didalam UU perlindungan anak. Hal ini sejalan dengan UU keolahragaan yang memberikan hak kepada setiap warga negara untuk dapat melakukan aktivitas olahraga. Atlet merupakan sebuah profesi dimana tentunya anak-anak yang menjadi atlet panjat tebing secara tidak langsung mempunyai pekerjaan. Dalam UU ketenagakerjaan secara garis besar menjelaskan bahwasanya seorang anak diperbolehkan bekerja apabila itu bersifat pengembangan pindidikan atau bakat, yang mana menjadi atlet panjat tebing termasuk kedalam pengembangan bakat. Didalam Islam ada beberapa perlindungan hukum mulai dari cara melatih sampai kepada jaminan kesehatan dan keselamatan sewaktu anak menjalankan proses latihan. Didalam hukum Islam anak tidak diperbolehkan melakukan transaksi maupun perjanjian kerja dikarenakan belum cakap dalam memutuskan sesuatu, maka hal tersebut di wakilkan oleh orang tuanya. Jika ada pihak yang melanggar maka mereka akan dikenakan sanksi tak’zir.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Anak, Atlet, Perlindungan Hukum
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 26 Mar 2024 16:02
Last Modified: 26 Mar 2024 16:02
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/19028

Actions (login required)

View Item View Item