Penyelesaian Konflik Rumah Tangga oleh Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk (BP4R) di Polres Pariaman

Afrizalmi, Rezi (2024) Penyelesaian Konflik Rumah Tangga oleh Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk (BP4R) di Polres Pariaman. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) SKRIPSI REZI Cover sampai Daftar Isi.pdf - Published Version Download (741kB)
	Text (BAB I) SKRIPSI REZI BAB I.pdf - Published Version Download (306kB)
	Text (BAB III) SKRIPSI REZI BAB III.pdf - Published Version Download (291kB)
	Text (BAB V) SKRIPSI REZI BAB V.pdf - Published Version Download (197kB)
	Text (FULL TEXT) SKRIPSI REZI FULL BAB.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penulisan karya ilmiah ini dilatarbelakangi oleh adanya peran BP4R dalam meminimalisir terjadinya angka perceraian dikalangan anggota Polri sehingga angka perceraian dikalangan anggota Polri di Polres Pariaman kecil. Ada dua pertanyaan penelitian ini yaitu pertama, bagaimana praktik penyelesaian konflik rumah tangga oleh Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk di Polres Pariaman? kedua, faktor penghambat dan pendukung penyelesaian konflik rumah tangga oleh Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk (BP4R) di Polres Pariaman?. Tujuan penelitian ini adalah: pertama, untuk menganalisis praktik penyelesaian konflik rumah tangga oleh Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk (BP4R) di Polres Pariaman, kedua, untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung penyelesaian konflik rumah tangga oleh Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk (BP4R) di Polres Pariaman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini adalah pertama, praktik penyelesaian konflik rumah tangga oleh Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk (BP4R) yaitu melakukan pemanggilan kedua belah pihak, diberikan tausiah agama, diberikan manfaat dan mudharat bercerai, keempat, memberikan waktu untuk berfikir, apabila tidak bertemu titik terangnya maka diberikan surat rekomendasi izin cerai. Kedua, faktor penghambat dan pendukung penyelesaian konflik rumah tangga oleh Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk (BP4R) yaitu kurang terbukanya para pihak, kurangnya kemampuan petugas BP4R, adanya salah satu pihak tidak bisa dihubungi, adanya keinginan besar untuk bercerai. Sedangkan faktor pendukungnya adalah: adanya sarana prasarana yang memadai, adanya hukum yang mengatur, memiliki ketersediaan rohaniawan, adanya hubungan baik antara para pihak dengan tim mediator BP4R.

Actions (login required)

View Item