Persepsi Calon Pengantin Terhadap Bimbingan Perkawinan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kuranji

Siagian, Afni Khodijah (2024) Persepsi Calon Pengantin Terhadap Bimbingan Perkawinan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kuranji. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER-DAFTAR ISI) COVER-DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) Afni Khodijah Siagian-1912020110-BKI-BAB I (1).pdf - Published Version Download (451kB)
	Text (BAB III) Afni KhodijahSiagian-1912020110-BKI-BAB III (1).pdf - Published Version Download (203kB)
	Text (BAB V) Afni Khodijah Siagian-1912020110-BKI-BAB V (1) (1).pdf - Published Version Download (243kB)
	Text (FULLTEXT) fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Bimbingan perkawinan merupakan salah satu kegiatan yang berlangsung sebelum dilaksanakan pernikahan. Dengan tujuannya untuk membekali dan memberikan persiapan kepada calon pengantin. Namun beberapa pasangan masih belum menyadari pentingnya bimbingan perkawinan, sehingga tidak dapat merasakan dampak dan manfaat bimbingan perkawinan seutuhnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi calon pengantin dari aspek kognitif, aspek afektif, aspek konatif terhadap bimbingan perkawinan di KUA Kecamatan Kuranji. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualititaif yang bersifat deskriptif. Penentuan subjek dalam penelitian ini adalah calon pengantin di KUA Kecamatan Kuranji, menggunakan teknik Accidental sampling diperoleh 12 pasangan. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Persepsi calon pengantin dilihat dari Aspek kognitif yaitu sebagian calon pengantin memahami materi bimbingan perkawinan dengan baik seperti membangun keluarga sakinah, cara mengatasi permasalahan jika terjadi dalam rumah tangga nantinya dan lain-lain sedangkan yang lainnya tidak sepenuhnya memahami hanya beberapa yang dimengerti dan materi yang dibahas terlalu monoton, lalu mengatakan sebagian materi disampaikan sudah diketahui. 2) Aspek afektif yaitu calon pengantin selama mengikuti kegiatan bimbingan perkawinan tidak merasa puas, mereka menganggap bimbingan perkawinan ini hanya sebuah formalitas saja, kemudian calon pengantin merasa pelayanan yang diberikan dalam kegiatan bimbingan perkawinan lumayan bagus dari segi tempat dan pemateri yang baik, ramah serta ceria. Tetapi sebagian calon pengantin mengatakan bahwa suara pemateri sangat pelan sehingga ada beberapa calon pengantin mengatakan kurang puas dengan pelayanannya. 3) Aspek konatif yaitu setelah mengikuti bimbingan perkawinan calon pengantin menunjukkan persiapan untuk berperilaku dan bertindak sesuai yang dibahas dalam kegiatan bimbingan perkawinan tentang mengambil keputusan yang benar, serta mampu menguatkan pasangan satu sama lain. Tetapi sebagian calon pengantin mengatakan bahwa kegiatan ini tidak bisa menguatkan pasangan dalam rumah tangga karena yang dibahas hanya sebagian saja.

Actions (login required)

View Item