Tinjauan Hukum Positif dan Hukum Ekonomi Syariah terhadap Praktik Sewa Menyewa Virtual Land pada Platform Digital Decentralad

Absyar, Ulil (2024) Tinjauan Hukum Positif dan Hukum Ekonomi Syariah terhadap Praktik Sewa Menyewa Virtual Land pada Platform Digital Decentralad. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER-DAFTAR ISI) COVER-DAFTAR ISI (ULIL ABSYAR-1913040046).pdf - Published Version Download (676kB)
	Text (BAB I) BAB I WATERMARK (ULIL ABSYAR-1913040046).pdf - Published Version Download (459kB)
	Text (BAB III) BAB III WATERMARK (ULIL ABSYAR-1913040046).pdf - Published Version Download (571kB)
	Text (BAB V dan DAFTAR PUSTAKA) BAB V-DAFTAR PUSTAKA (ULIL ABSYAR-1913040046).pdf - Published Version Download (204kB)
	Text (FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT (ULIL ABSYAR-1913040046).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penulisan karya tulis ilmiah ini dilatarbelakangi oleh berkembangnya teknologi informasi yaitu E-commerce yang menjadi penunjang dalam menyelesaikan suatu pekerjaan agar tercapai hasil yang lebih efektif dan efesien. E-commerce merupakan segala aktivitas terkait transaksi online yang dilakukan melalui jaringan internet. Konsep perdagangan secara online yang diusung e-commerce adalah suatu konsep yang memungkinkan konsumen dan pelaku usaha tidak perlu bertemu secara langsung. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan praktik sewa menyewa virtual land di decentraland, (2) untuk menjelaskan analisis hukum positif di Indonesia terhadap praktik sewa menyewa virtual land di decentraland (3) untuk menganalisis tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik sewa menyewa virtual land di decentraland. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan penelitian Normatif atau penelitia kepustakaan (library research) yang mana bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi. Hasil penelitian yang penulis dapatkan adalah (1) sewa menyewa virtual land di decentraland dapat dilakukan dengan terlebih dahulu memiliki akun decentraland, sehingga dapat melakukan aktivitas sewa menyewa tanah virtual tersebut. (2) Adapun analisis hukum positf terhadap sewa menyewa aset tanah virtual termasuk dalam kategori benda digital karena asset ini masuk dalam bentuk informasi elektronik. (3) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap transaksi sewa menyewa tanah virtual di decentraland tidak sah dilakukan walaupun terdapat hal yang telah memenuhi rukunnya. Namun pada praktiknya, transaksi sewa menyewa tanah virtual tersebut tidak memenuhi syarat, dalam hal transaksi sewa-menyewa tersebut menggunakan kripto sebagai alat tukarnya, sedangkan kripto mengandung unsur ketidakjelasan. Sekiranya masyarakat hendak melakukan transaksi sewa-menyewa maka lakukanlah sewa-menyewa dengan cara yang dibenarkan oleh syara’.

Actions (login required)

View Item