Pandangan Partai Politik Berideologi Islam Terhadap Gagasan Penundaan Pemilu (PKS, PBB, dan PPP Provinsi Sumatera Barat)

Fahri, Micho Algif (2024) Pandangan Partai Politik Berideologi Islam Terhadap Gagasan Penundaan Pemilu (PKS, PBB, dan PPP Provinsi Sumatera Barat). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) Micho Algif Fahri NIM.2013030056 Cover Daftar Isi.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab I) Micho Algif Fahri. NIM 2013030056. Bab I.pdf - Published Version Download (894kB)
	Text (Bab III) Micho Algif Fahri. NIM 2013030056. Bab III.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab V) Micho Algif Fahri. NIM 2013030056. Bab V.pdf - Published Version Download (955kB)
	Text (Fulltext) Micho Algif Fahri-NIM.2013030056-Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Penulisan ini dilatarbelakangi dengan adanya beberapa gagasan dan isu terkait dengan penundaan pemilihan umum yang ditanggapi berbeda oleh beberapa partai politik. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana pandangan partai politik berideologi Islam PKS, PBB, dan PPP Provinsi Sumatera Barat terhadap gagasan penundaan pemilu tersebut? Pertanyaan penelitiannya adalah bagaimana Pandangan Elit partai Politik PKS, PBB, dan PPP terhadap gagasan penundaan pemilu tahun 2024? dan Apa-apa saja faktor yang harus dipenuhi untuk terjadinya penundaan pemilu menurut elit politik PKS, PBB dan PPP? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum empiris. Hasil penelitian menemukan pertama, elit partai politik PKS, PBB, dan PPP menolak pemilu ditunda baik dari stabilitas politik faktor ekonomi, sosial, dan budaya. Kedua, faktor-faktor yang harus dipenuhi untuk terjadinya penundaan pemilu menurut elit politik PKS, PBB, dan PPP, dari faktor ekonomi yaitu krisis ekonomi, tidak tersedianya dana untuk pemilihan umum, dan kejadian ekonomi yang luar biasa. Faktor sosial yang mempengaruhi pandangan elit partai terhadap penundaan pemilu yaitu bencana alam, kerusuhan yang meluas, perang dan pemberontakan. Kemudian faktor politik yang mempengaruhi pandangan elit terhadap penundaan pemilu yaitu permasalahan secara lembaga, kebekuan politik dan kepentingan pihak penguasa.

Actions (login required)

View Item