Pemetaan Publikasi Riset Kritik Hadis di Indonesia: Analisis Bibliometrika pada Google Scholar Tahun 2016-2022

Ananda, Yassinta (2024) Pemetaan Publikasi Riset Kritik Hadis di Indonesia: Analisis Bibliometrika pada Google Scholar Tahun 2016-2022. Masters thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) YASSINTA ANANDA (2220070005)-COVER sd DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (578kB)
	Text (BAB I) YASSINTA ANANDA (2220070005)-BAB I.pdf - Published Version Download (464kB)
	Text (BAB III) YASSINTA ANANDA (2220070005)-BAB III.pdf - Published Version Download (975kB)
	Text (BAB V-DAFTAR PUSTAKA) YASSINTA ANANADA (2220070005)-BAB V sd DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (311kB)
	Text (FULL TEXT) YASSINTA ANANDA_2220070005_PASCA_Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Tema kritik hadis telah menjadi tren riset penting dalam dirkursus studi hadis kontemporer. Hal tersebut terlihat pada hasil penelusuran sebanyak 77.200 publikasi dalam pencaharian google scholar. Tesis ini bertujuan melakukan analisis bibliometrika riset kritik hadis tersebut dengan fokus kepada penggalian tren dan perkembangannya tahun 2016-2022. Tesis ini bertujuan memetakannya dari aspek produktivitas penulis, tingkat kolaborasi, jenis dokumen dan tren sub tema yang berkembang. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan database dari google scholar yang diperoleh dari publish or perish. Data diolah menggunakan software R-packages-biblioshiny, kemudian hasil ini diperdalam lagi secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penulis paling produktif dalam publikasi riset kritik hadis adalah Wahyudin Darmalaksana dengan 15 artikel dan 13 di antaranya paling relevan dengan kritik hadis. Tingkat kolaborasi pengarang terjadi dalam 7 klaster, namun jaringan kolaborasi tersebut hanya dalam klaster masing-masing saja. Dokumen yang paling banyak disitasi adalah artikel Latifah Anwar dengan total 304 sitasi. Tren tema riset kritik hadis bermula dari pandangan al-Ghazali bahwa kritik hadis sangat urgen. Kemudian bermunculan sejumlah publikasi tentang takhrij hadis. Kolaborasi yang fokus pada takhrij hadis ini berakibat kepada tidak berkembangnya tema riset tersebut. Adapun tema terbaru adalah penggunaan teori Schacht dan dirujuk banyak penulis. Hasil ini menguatkan asumsi sebelumnya bahwa perkembangan riset kritik hadis di Indonesia banyak terpengaruh dari studi kritik hadis di Barat yang dimotori oleh Schacht.

Actions (login required)

View Item