Pelaksanaan Perda Sumbar Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraaan Pariwisata Halal pada Destinasi Wisata Lembah Harau dan Torang Saribulan

Putri, Selsabila Dwi (2024) Pelaksanaan Perda Sumbar Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraaan Pariwisata Halal pada Destinasi Wisata Lembah Harau dan Torang Saribulan. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover - Daftar Isi) Selsabila Dwi Putri (1913030066) COVER-DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) Selsabila Dwi Putri (1913030066) BAB I.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB III) Selsabila Dwi Putri (1913030066) BAB III.pdf - Published Version Download (948kB)
	Text (BAB V dan Daftar Pustaka) Selsabila Dwi Putri (1913030066) BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (670kB)
	Text (FULL Text) Selsabila Dwi Putri (1913030066) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini di latar belakangi oleh adanya peraturan daerah Sumatera Barat Nomor 1 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pariwisata Halal, apakah sudah melaksanakan penyelenggaraan pariwisata sesuai dengan peraturan atau tidak pada wisata Lembah Harau dan Torang Saribulan. Kabupaten Lima Puluh Kota dengan daerah Muslim dan masyarakat yang beragama Muslim dalam penyelenggaraan pariwisata belum memenuhi indikator sesuai ketentuan fasilitas-fasilitas dalam penyelenggaraan pariwisata halal. Rumusan masalah di dalam skripsi ini terfokus pada pelaksanaan wisata halal di Lembah Harau dan Torang Saribulan, apa saja dampak dari kunjungan wisatawan pada wisata halal di Lembah Harau dan Torang Saribulan, dan bagaimana tanggapan masyarakat terhadap konsep wisata halal pada wisata Lembah Harau dan Torang Saribulan. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode hukum empiris dengan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis lakukan maka penulis dapat menyimpulkan bahwa: pertama, pelaksanaan wisata halal pada wisata Lembah Harau belum maksimal sesuai dengan Perda Sumbar Nomor 1 Tahun 2020 yang salah satunya terlihat pada kondisi fasilitas ibadah, toilet umum dan jalan rusak menjadikannya belum terpenuhi sesuai aturan, yang mana di wisata Lembah Harau daerah Muslim, masyarakat Muslim dalam pelaksanaan wisata halal belum memenuhi indikator. Sedangkan pada wisata Torang Saribulan sudah sesuai aturan. Kedua, dengan adanya wisata Lembah Harau dan Torang Saribulan sangat memberikan pengaruh kepada masyarakat sekitar, seperti ekonomimasyarakat, budaya lokal dan retribusi daerah. Ketiga, masyarakat memberikan respon yang baik terhadap wisata Lembah Harau dan Torang Saribulan, baik pengelola, masyarakat maupun pemerintah bersama-sama memberikan pelayanan, informasi, komunikasi, dan lingkungan yang baik kepada wisatawan agar wisata daerah mereka semakin banyak peminatnya.

Actions (login required)

View Item