Pelaksanaan Rehabilitasi Rumah Masyarakat Pascagempa Bumi di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Perspektif Siyasah Dusturiyah

Hanif, Novri Afifah Nurazizah (2024) Pelaksanaan Rehabilitasi Rumah Masyarakat Pascagempa Bumi di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Perspektif Siyasah Dusturiyah. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover - Daftar Isi) Novri Afifah Nurazizah Hanif NIM 1913030063 Cover dll.pdf.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) Novri Afifah Nurazizah Hanif NIM 1913030063 BAB I.pdf.pdf - Published Version Download (807kB)
	Text (BAB III) Novri Afifah Nurazizah Hanif NIM 1913030063 BAB III.pdf.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB V - Daftar Pustaka) Novri Afifah Nurazizah Hanif NIM 1913030063 BAB V.pdf.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Full Text) Novri Afifah Nurazizah Hanif NIM 1913030063 Full Text.pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Skripsi ini dilatarbelakangi dengan pelaksanaan rehabilitasi rumah masyarakat pascagempa bumi di Nagari Kajai Kecamatan Talamau yang belum kunjung selesasi setelah dua tahun pasca-gempa. Dengan rumusan masalah Bagaimana pelaksanaan rehabilitasi rumah masyarakat pascagempa bumi di Nagari Kajai Kecamatan Talamau perspektif siyasah dusturiyah. Dengan pertanyaan penelitian (1). Apa saja tindakan mitigasi Pemerintah Daerah Pasaman Barat pascabencana gempa bumi? (2). Bagaimana tinjauan siyasah dusturiyah terhadap tindakan mitigasi bencana Pemerintah Daerah Pasaman Barat dalam rehabilitasi rumah?. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian hukum sosiologis. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber primer dan sumber sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan sebagainya. Dengan teknik analisis data yang diterapkan adalah deskriptif analisis, yang menggambarkan keadaan lapangan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Hasil penelitian ini menunjukan (1). Kegiatan rehabilitasi rumah masyarakat pascagempa di Nagari Kajai khususnya di Jorong Timbo Abu belum optimal, karena adanya perbedaan regulasi dan aturan dari BNPB pusat terkait pencairan dana rumah yang rusak berat. Faktor ini menyebabkan lambatnya proses verifikasi dan pencairan dana ke rekening korban. Selain itu, kurangnya keterbukaan informasi dari pemerintah kepada masyarakat mengenai kendala yang dihadapi, juga menjadi alasan dalam proses tersebut. (2). Dalam pandangan siyasah dusturiyah, tidak semua prinsip siyasah dusturiyah terlaksana dengan sepenuhnya. Hal ini disebabkan karena ketidaktransparanan pemerintah dalam penyediaan informasi, serta tidak melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan rehabilitasi, sehingga hal ini dapat dikatakan kurang sejalan dengan konsep dan prinsip-prinsip yang dijelaskan dalam fiqh siyasah dusturiyah yang menegaskan bahwa Islam menjamin hak asasi manusia, di mana setiap anggota masyarakat berhak untuk mengetahui informasi dan setiap individu memiliki kedudukan yang sama di mata hukum.

Actions (login required)

View Item