Paradigma Tafsir Humanisme dalam Karya Ahmad Syafii Maarif

Ihsan, Sartika Fortuna (2023) Paradigma Tafsir Humanisme dalam Karya Ahmad Syafii Maarif. Masters thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER) cover .pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (584kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (930kB)
	Text Tesis Gabung.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (35MB)

Abstract

SARTIKA FORTUNA IHSAN, Paradigma Tafsir Humanisme dalam Karya Ahmad Syafii Maarif, Padang, program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, 2023, 135 halaman. Latar belakang masalah penelitian ini berangkat dari penafsiran Ahmad Syafii Maarif (ASM) di dalam karya-karyanya mengenai ayat al-Qur’an tentang Hak Asasi Manusia (HAM), Moderasi Beragama dan Toleransi yang secara tidak langsung sangat berkaitan dengan masalah kemanusiaan (humanisme). Adapun yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana paradigma tafsir humanisme dalam karya Ahmad Syafii Maarif dan yang menjadi batasan masalahnya adalah bagaimana paradigma tafsir humanisme dalam bahasan ASM tentang Hak Asasi Manusia (HAM), moderasi beragama dan toleransi. Penelitian ini termasuk kepada penelitian kepustakaan (library research),yaitu kegiatan yang berkenaan dengan pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang lebih menekankan pada analisis isi (content analysis). Sumber primer penelitian ini adalah 7 (tujuh) buku karya ASM yang banyak membahas ayat-ayat tentang kemanusiaan dan 1 (satu) buku autobiografi untuk menganalisis perjalanan hidup ASM melalui pendekatan hermeneutika Wilhelm Dilthey. Sumber sekundernya adalah diambil dari buku-buku, artikel, jurnal, dan lain sebagainya, yang membahas atau menyinggung tema yang diangkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ASM menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan Hak Asasi Manusia (HAM), moderasi beragama dan toleransi yang sesuai dengan konsep humanisme. Setelah penafsiran tersebut dilakukan analisis, maka didapatkan paradigma tafsir humanisme ASM berkaitan dengan aspek ketuhanan, pendidikan, kebebasan, persaudaraan dan keadilan, hal ini dapat diterima oleh teori humanisme sekuler maupun religius, karena memiliki visi-misi yang sama yaitu menciptakan pergaulan hidup yang baik. Cara pandang (paradigma) penafsiran ASM ini lebih kompleks dibandingkan tokoh lain yang juga membahas paradigma tafsir humanisme dan tentunya hal tersebut tidak terlepas dari pengalaman, ekspresi dan pemikirannya yang dipengaruhi Muhammad Iqbal dan Fazlur Rahman selama perjalanan ASM ke Chicago. Paradigma Tafsir Humanisme ASM ini, sekaligus juga menunjukkan adanya perkembangan penafsiran ayat-ayat humanisme yang tentunya sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan di era modern ini, khususnya Indonesia, serta menyatakan bahwa Islam benar-benar agama yang rahmatan lil aalamiin. Kata Kunci : ASM, Paradigma, Tafsir, Humanisme, Hermeneutika

Actions (login required)

View Item