Bahri, Samsul (2023) Polemik Hadis-hadis Maudhu' Dalam Musnad Ahmad (Studi terhadap Penilaian Ibn al-Jauzi dan Ibn Hajar). Skripsi thesis, FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA.
Text (COVER ABSTRAK PENGESAHAN)
cover abstrak dan pengesahan.pdf - Published Version Download (665kB) |
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version Download (759kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (699kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (491kB) |
|
Text (FULL TEXT)
bab satu sampai 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Musnad Ahmad merupakan salah satu kitab Musnad yang paling popular. Kitab ini disussun di era periwayatan hadis yang kritis, berbeda dengan periode sebelumnya. Di dalamnya memuat sekitar 40.000 hadis dengan pengulangan sekitar 10.000 hadis. Seleksi ketat terhadap hadis-hadis, menjadikan kitab ini terhindar dari mauquf dan mursal, kecuali hanya sedikit saja. Kredibilitas Ahmad bin Hanbal dalam bidang hadis diakui oleh para ulama hadis sebagai seorang ‘amir al-mukminin fi al-hadis. Hal ini menjadikan kitab Musnad karyanya dinilai sebagai kitab hadis terbaik setelah Muwatta , Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Terkait keberadaan hadis maudhu’ dalam Musnad Ahmad, para ulama berbeda pandangan, ada yang mengatakan bahwa kitab Musnad Ahmad mencakup hadis-hadis maudhu’, bahkan jumlahnya banyak, seperti yang diungkapkan oleh Ibn al-Jauzi yang kemudian dituliskan dalam karyanya al-Maudhu’at. Sementara Ibn Hajar membantah tudingan Ibn al-Jauzi terkait adanya hadis maudhu’ dalam Musnad Ahmad. Ada 24 hadis dalam Musnad Ahmad yang di maudhu’kan oleh Ibn al-Jauzi. Ke 24 hadis tersebut di conter oleh Ibn hajar dalam kitabnya al-Qaulu al-Musyaddad. Ide besar penelitian ini mengkaji hadis maudhu’ dalam Musnad Ahmad perspektif Ibnu al-Jauzi, kritik Ibn hajar atas Ibn al-jauzi. Penelitian ini bersipat deskriptif-kualitatif, meneliti seluruh hadis dalam Musnad Ahmad yang di anggap maudhu’ oleh Ibn al-jauzi dalam kitabnya al-maudhu’at, yang berjumlah 24 hadis. 24 hadis tersebut dibantah oleh Ibn Hajar dalam kitabnya al-Qaulu al-Musyaddad. Metode kritis analisis dengan pendakatan konteks, historis dipilih sebagai cara memahami dan menyimpulkan pola dan konsistensi Ibn al-Jauzi dan Ibn Hajar dalam memaudhu’kan hadis. Ternyata ditemukan bahwa dalam memaudhu’kan hadis Ibn al-Jauzi menggunakan manhaj tersendiri yang berbeda dari ulama lain, baik dari segi sanad maupun matan. Kata Kunci: Hadis Maudhu’, Musnad Ahmad, Perspektif Ibn al-Jauzi, Ibn Hajar
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hadis Maudhu’, Musnad Ahmad, Perspektif Ibn al-Jauzi, Ibn Hajar |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Studi Agama-Agama |
Depositing User: | Ruang Baca FUSA |
Date Deposited: | 17 Oct 2023 09:21 |
Last Modified: | 17 Oct 2023 09:21 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/18669 |
Actions (login required)
View Item |