Praktik Penyelesaian Konflik Keluarga dalam Masyarakat Nagari Kampung Pinang Lubuk Basung, Kabupaten Agam

Zommi, Zommi (2023) Praktik Penyelesaian Konflik Keluarga dalam Masyarakat Nagari Kampung Pinang Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover, Abstrak dan Pengesahan) 1. BAGIAN DEPAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) 2. BAB I.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB III) 4. BAB III.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB V dan DAFTAR PUSTAKA) 6. BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Full Text) 7. FULL TESIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui praktik penyelesaian konflik keluarga, mengetahui keterlibatan pihak-pihak terkait dalam penyelesaian konflik keluarga, dan mengetahui nilai-nilai budaya yang terkandung didalamnya. Tradisi praktik penyelesaian koflik keluarga yang sudah berlaku semenjak dahulunya merupakan penyelesaian konflik keluarga berbasis budaya, dimana setiap konflik yang terjadi dalam rumah tangga anak kemenakan kaum harus diselesaikan secara adat. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan hukum empiris atau penelitian lapangan (field research), dimana dalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan pembahasan yang diteliti. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa; Pertama, praktik penyelesaian konflik keluarga dapat dilakukan melalui pola negosiasi dan mediasi atas dasar bajanjang naiak, batanggo turun. Kedua, penyelesaian konflik keluarga berbasis budaya merupakan otoritas dan kewenangan Niniak Mamak/Panghulu beserta Mamak Pusako yang memiliki peran, fungsi dan tanggung jawab dalam penyelesaian konflik keluarga anak kemenakan kaumnya. Ketiga, adanya nilai kolektivitas yang terkandung dalam penyelesaian konflik keluarga tersebut, yaitu nilai musyawarah dan mufakat, kekuasaan dan kepemimpinan Niniak Mamak, kesadaran anak kemenakan terhadap hukum adat, penghormatan atau pengharagaan, adab dan sopan santun, dan nilai kecerdikan Niniak Mamak. Studi ini menyimpulkan bahwa tradisi praktik penyelesaian konflik keluarga berbasis budaya sangat efektif dan masih relevan hingga sekarang ini yang dilakukan oleh masyarakat adat Nagari Kampung Pinang sehingga konflik keluarga dapat diselesaikan dengan baik tanpa harus berakhir di pengadilan. Kata Kunci; Konflik Keluarga, Praktik Penyelesaian Konflik

Actions (login required)

View Item