Hidayat, Firman (2023) Metode Penyelesaian Ta'arudh Al-Adillah dalam Masalah Hukum Keluarga Menurut Ulama Syafi'iyyah dan Hanafiyyah. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.
Text (Cover)
1. BAGIAN DEPAN.pdf - Published Version Download (801kB) |
|
Text (Bab 1)
2. BAB I.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Text (Bab 3)
4. BAB III.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Text (Bab V- Dapus)
6. BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Text (Fulltext)
7. FULL TESIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Studi ini mengangkat tema ta’arudh al-adillah pada permasalahan hukum keluarga, di mana ulama Syafi’iyyyh dan Hanafiyyah memiliki metode yang berbeda dalam menyelesaikan ta’arudh al-adillah tersebut. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah pertama: bagaimana konsep ta’arudh al-adillah menurut ulama Syafi’iyyah dan Hanafiyyah. Kedua: kenapa terjadi perbedaan metode dalam penyelesaian ta’arudh al-adillah. Ketiga: bagaimana mplikasi perbedaan metode penyelesaian ta’arrudh al-adillah menurut ulama Syafi’iyyah dan Hanafiyyah terhadap penetapan hukum dalam permasalahan hukum keluarga. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang diambil dari kitab-kitab usul fikih bermazhab Syafi’i dan Hanafi. Penelitian ini juga menggunakan sumber data sekunder seperti buku-buku dan karya ilmiyah yang relevan dengan pembahasan ini. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode analisis deduktif.Ulama Syafi’iyyah dan Hanafiyyah sepakat bahwa ta’arudh al-adillah adalah pertentangan antara dalil-dalil zhanyyi al-dalalah di mana dalil-dalil tersebut mempunyai ketentuan hukum yang berbeda. Ulama Syafi’iyyah menggunakan metode al-jam’u, al-naskh, al-tarjih, tasaquth al-dalilaini dalam menyelesaikan ta’arudh al-adillah,Sedangkan ulama Hanafiyyah mendahulukan metode al-naskh, al-tarjih, al-jam’u, tasaquth al-dalilaini. Penyebab terjadi perbedaan urutan metode penyelesaian ta’arudh al-adillah antara ulama Syafi’iyyah dan Hanafiyyah adalah pertama: terdapat perebedaan alasan dan argument dari kedua kelompok ulama ini dalam menguatkan metode yang mesti didahhulukan.Kedua:masing-masing kedua kelompok ulama ini memiki thariqah atau cara yang berbeda dalam merumuskan kaedah-kaedah usul fikih sehingga metode penyelesain ta’arudh al-adillahpun juga berbeda. Perbedaan metode penyelesaian ta’arrudh al-adillah mempunyai pengaruh yang segnifikan terhadap hukum yang muncul dari dalil-dalil yang bertentangan, sehingga hukum yang dihasilkan berbeda-beda karena terjadinya perbedaan metode dalam menyelesaikan ta’rudh al-adillah. Pada penelitian ini penulis menemukan bahwa metode penyelesaian yang digunakan oleh ulama Syafi’iyyah lebih kuat dari pada metode ulama Hanafiyyah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ta’arudh Al-Adillah, Hukum Keluarga, Ulama Syafi’iyyah dan Hanafiyyah |
Subjects: | Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Magister > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Pusat Riset Pascasarjana |
Date Deposited: | 12 Dec 2023 07:01 |
Last Modified: | 12 Dec 2023 07:01 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/18596 |
Actions (login required)
View Item |