Rehabilitasi Sebagai Pengalihan Sanksi Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia dalam Pandangan Hukum Islam

Syaflin, Halim (2018) Rehabilitasi Sebagai Pengalihan Sanksi Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia dalam Pandangan Hukum Islam. Doctoral thesis, UIN IB Padang.

[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (643kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Cover)
COVER.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf

Download (869kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (853kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB VI)
BAB VI.pdf

Download (256kB)
[img] Text (DAFTAR KEPUSTAKAAN)
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf

Download (334kB)

Abstract

ABSTRAK Syaflin Halim, NIM: 08813231, Judul Disertasi: “Rehabilitasi sebagai Pengalihan Sanksi Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia dalam Pandangan Hukum Islam”. Program Studi Hukum Islam, Program Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang 2017, 344 halaman. Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena penyalahgunaan narkotika yang semakin merajalela, sementara penanganan belum memadai. Permasalahan yang muncul adalah perbedaan persepsi antar para aparat penegak hukum yang kemudian menimbulkan penanganan penyalahguna narkotika yang berbeda-beda. Terdapat kecendrungan menghukum pecandu narkotika dengan pidana penjara. Padahal masih ada sanksi pilihan yaitu rehabilitasi. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka fokus penelitian ini yaitu bagaimana kedudukan rehabilitasi sebagai sanksi dalam pandangan hukum Islam. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dilakukan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptis analisis. Sumber data dari penelitian ini terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan tersier. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, yaitu mengkaji, menelaah dan mencatat semua informasi yang diperoleh dari berbagai dokumen tertulis, baik yang primer maupun yang sekunder. Setelah proses pengumpulan data selesai, dilakukan reduksi (seleksi data), dan deskripsi. Lalu dianalisa dengan cara menghubungkan apa yang diperoleh dari suatu proses kerja sejak awal. Hal ini ditujukan untuk memahami data yang terkumpul dari sumber, untuk menjawab pertanyaan penelitian dengan menggunakan kerangka berfikir deduktif dan induktif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa (1). Sanksi bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba dalam perspektif hukum pidana Islam, bila dituntut melalui pendekatan sanksi hudud, dapat dialihkan kepada rehabilitasi, atas dasar pertimbangan hakim dan terdapat di dalamnya unsur syubhat, yaitu adanya unsur ketidakjelasan, ketidakpastian dan keraguan dalam pembuktian penggunaan narkoba, serta kerancuan dalam pasal tertentu. (2). Sanksi rehabilitasi medis dan sosial merupakan aturan hukum yang terdapat dalam Undang-Undang No 35 tahun 2009 tentang narkotika yang telah ditetapkan oleh pemerintah (penguasa), yang sesuai dengan kepentingan-kepentingan masyarakat dan tidak berlawanan dengan nash-nash serta prinsip umum hukum Islam. Dengan demikian rehabilitasi medis dan sosial bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba dalam hukum pidana Islam dapat digolongkan ke dalam ta’zir. (3). Sesuai dengan maqasid syari’ah rehabilitasi bertujuan untuk menyehatkan kembalisecara fisik sesuai dengan hifzh al-nafs, mengembalikan kesehatan akal sesuai dengan hifzh al-aql. Rehabilitasi juga bisa menggunakan pendekatan secara agamasehingga melaksanakan hifzh al-din. Setelah selesai proses rehabilitasi dan pelakusudah kembali kedalam kehidupan yang semestinya maka telah terjadi upaya hifzh al-mal dan hifzh al-nasl.Namun untuk menghadirkan efek jera bagi penyalahguna narkoba tidak hanya berupa rehabilitasi akan tetapi lebih efektif lagi jika disertai sanksi sosial.Sanksi sosial dimaksudkan sebagai upaya memberi kesadaran pada pelaku dan sekaligus menjadi peringatan bagi masyarakat agar tidak melakukan perbuatan penyalahgunaan narkoba, dan sebagai upaya pendidikan dan pembinaan, sehingga sipelaku akan menyadari dan menyesali kesalahan yang dilakukan dan mengantarkannya untuk memposisikan diri dalamtaubatnashuha.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Doktor > Hukum Islam
Depositing User: Users 47 not found.
Date Deposited: 28 Nov 2018 04:08
Last Modified: 28 Nov 2018 04:09
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/1859

Actions (login required)

View Item View Item