Irawan, Andi (2023) Praktek Adat Pekal Perempuan Hamil Karena Perzinaan Bagi Masyarakat Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.
Text (Cover dll)
1. BAGIAN DEPAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Text (BAB II)
3. BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
4. BAB III.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V-Dapus)
6. BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) |
|
Text (Fulltext)
7. FILL TESIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengangkat topik tentang Praktek Hukum Adat Pekal Perempuan Hamil Karena Perzinaan Bagi Masyarakat Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara yang dimaksudkan untuk mengetahui sejarah dan praktek hukum adat pekal perempuan hamil akibat perzinaan bagi masyarakat Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara, mengetahui filosofi hukum adat pekal perempuan hamil akibat perzinaan bagi masyarakat Napal Putih, dan mengetahui implikasi pelaksanaan hukum adat pekal perempuan hamil akibat perzinaan bagi masyarakat Napal Putih. Praktek hukum adat pekal ngecik nioh pinang ngepung matoahing karena perzinaan sudah ada sejak dahulu dan turun temurun hingga sekarang ini, yang mana praktek hukum adat ini menjadi kebiasaan di napal putih ketika ada wanita hamil diluar nikah akibat perzinaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pada penelitian ini, terdapat beberapa temuan yaitu: pertama, adat dituang lembaga dipakai yaitu salah satu bentuk hukuman adat yang berlaku bagi pezina dimasyarakat suku pekal desa Napal Puti, hukuman ini bertujuan agar pelaku merasakan efek jera dan terpeliharanya keturunan. Kedua, membersihkan dusun laman yaitu cuci kampung dengan memotong seekor kambing dan diarak keliling kampung sambil mengucapkan kata taubat bertujuan untuk menolak kemudharatan walaupun terdapat kemaslahatan didalamnya dengan maksud mencegah terjadinya perbuatan zina. Ketiga, Implikasi pelaksanaan hukum adat pekal perempuan hamil karena perzinaan bagi masyarakat Napal Putih yaitu denda adat ini memiliki tujuan yang sama dengan hukum Islam ketika dilihat dari maqasid syari’ah yaitu dalam upaya penjeraan, pencegahan dan pendidikan. Sanksi adat ini termasuk banyak maslahah dari hukum adat pekal ngecik nih pinang ngepung matoahing (kebiasaan yang bersifat khusus) karena tidak berlaku universal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | U Umum (General) > Hukum Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Magister > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Pusat Riset Pascasarjana |
Date Deposited: | 12 Dec 2023 06:45 |
Last Modified: | 12 Dec 2023 06:45 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/18574 |
Actions (login required)
View Item |