Hayani, Novita (2023) Mahar Berbentuk Jasa Menurut Perspektif Ulama-Ualam Mazhab dan Ulama Kontemporer. Masters thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (cover)
coverpengesahanpersetujuandaftarisiok.pdf - Published Version Download (908kB) |
|
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version Download (753kB) |
|
Text (Bab 2)
Bab 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text (Bab 3)
Bab 3.pdf - Published Version Download (245kB) |
|
Text (Bab 4)
Bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text (Bab 5-Dapus)
Bab 5-Dapus.pdf - Published Version Download (612kB) |
|
Text (Fulltext)
Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai hukum mahar jasa menurut perspektif ulama-ulama mazhab dan ulama kontemporer. Mahar jasa adalah salah satu bentuk mahar pernikahan yang tidak berbentuk materi atau harta, melainkan berupa jasa atau manfaat yang diberikan oleh salah satu pihak dalam pernikahan kepada pihak lainnya. Dalam penelitian ini, kami mengidentifikasi dan menganalisis pandangan ulama-ulama dari berbagai mazhab, termasuk mazhab Syafi'i, Hanbali, Maliki, dan Hanafi, serta pandangan ulama kontemporer terkait dengan hukum mahar jasa. Jenis penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan pengumpulan datanya dilakukan dengan cara mencari karya – karya ilmiah terkait hukum mahar jasa. Hasil penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang pemikiran ulama-ulama dalam mazhab-mazhab tersebut, serta bagaimana pandangan mereka memengaruhi praktik pernikahan dalam masyarakat Muslim. Hasil utama dari penelitian ini adalah bahwa mayoritas ulama mazhab Hanafi, Maliki, dan Hanbali cenderung tidak membolehkan mahar jasa, menganggap bahwa mahar harus berbentuk materi atau harta yang dapat dimiliki secara fisik. Namun, ada pengecualian di mazhab Hanafi, di mana beberapa ulama kontemporer membolehkan mahar jasa dengan argumen bahwa jasa juga dapat dianggap sebagai bagian dari harta. Penelitian ini juga mencakup dalil-dalil yang digunakan oleh ulama dalam mazhab-mazhab tersebut untuk mendukung pandangan mereka, seperti ayat-ayat Al-Qur'an, hadits Nabi Muhammad SAW, serta ijma' (kesepakatan) para ulama. Selain itu, beberapa pandangan kontemporer juga mencerminkan perubahan dalam tatanan sosial dan ekonomi masyarakat Muslim modern. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang pernikahan dalam Islam dan bagaimana pandangan ulama tradisional beradaptasi dengan perubahan zaman. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi rujukan bagi individu, keluarga, dan masyarakat Muslim dalam memahami hukum pernikahan yang berkaitan dengan mahar jasa. Kata Kunci: Mahar Jasa, Hukum Mahar , Ulama Mazhab
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mahar Jasa,Mahar,Mazhab Kontemporer,Ulama Mazhab |
Subjects: | Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Magister > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Pusat Riset Pascasarjana |
Date Deposited: | 13 Dec 2023 02:03 |
Last Modified: | 13 Dec 2023 02:03 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/18516 |
Actions (login required)
View Item |