Ardiningsih, Silvia (2023) Pelaksanaan Walimatul ‘Urs pada Masa Pandemi di Nagari Aia Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Silvia Ardiningsih NIM. 1613010017 Cover-Daftar Isi)
Cover-Daftar Isi.pdf - Published Version Download (722kB) |
|
Text (Silvia Ardiningsih NIM. 1613010017 BAB I)
Skripsi BAB I.pdf - Published Version Download (845kB) |
|
Text (Silvia Ardiningsih NIM. 1613010017 BAB III)
Skripsi BAB III.pdf - Published Version Download (778kB) |
|
Text (Silvia Ardiningsih NIM. 1613010017 BAB V-Daftar Pustaka)
Skripsi BAB V.pdf - Published Version Download (637kB) |
|
Text (Silvia Ardiningsih NIM. 1613010017 Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Dilatarbelakangi oleh kasus di peresmian pernikahan pada masa pandemi di tengah-tengah masyarakat Nagari Aia Dingin. Terdapat beberapa kasus yang terjadi dalam masyarakat yang melaksanakan walimatul ‘urs di masa pandemi. Peristiwa ini diawali dengan adanya covid-19 yang menimpa bumi Indonesia sehingga berdampak kepada masyarakat yang akan melaksanakan walimatul ‘urs. Adapun pertanyaan penelitian penulis yaitu: (1) Bagaimana bentuk peresmian walimatul ‘urs di masa pandemi di Nagari Aia Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok? (2) Apa bentuk tradisi walimatul ‘urs yang dilakukan di masa pandemi di Nagari Aia Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok? (3) Bagaimana tinjauan hukum islam terhadap praktek pelaksanaan walimatul ‘urs di masa pandemi covid-19. Adapun jenis penelitiannya adalah field research (penelitian lapangan). Kesimpulan skripsi ini adalah pertama, peresmian walimatul ‘urs pada masa pandemi di Nagari Aia Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok lebih rumit dibandingkan pelaksanaan walimatul ‘urs sebelum pandemi covid-19, karna harus mengurus surat izin keramaian dari satgas covid-19, menerapkan protokol kesehatan covid-19 dengan ketat seperti menyiapkan hand sanitizer, cek suhu, menggunakan masker, social distancing, merapikan kursi agar lebih berjarak, tidak boleh bersalaman, adanya protokol kesehatan berfoto, alur makanan proses akad nikah sampai kepada walimatul ‘ursnya dilaksanakan sesuai upacara adat yang berlaku dari zaman nenek moyang sampai zaman sekarang. Pelaksanaan pernikahan sesuai dengan aturan adat yang berlaku bertujuan agar budaya adat Minangkabau tidak hilang seiring perkembangan zaman, sedangkan adat yang berlaku di Minangkabau “adat basandi syarak’ syarak’ basandi kitabullah” sehingga masyarakat dapat membudidayakan adat yang sudah turun temurun dari nenek moyang terdahulu. Kedua, pelaksanaan walimatul ‘urs di Nagari Aia Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok tetap dilaksanakan, namun tetap mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19. Pelaksanaan walimatul ‘urs di tengah pandemi apabila memang di anggap penting dan mendesak dan di ukur kadar kedaruratannya seperti apa. Ketiga, pandangan maslahah mulghah adalah suatu maslahat yang bertentangan dengan ketentuan nash karena berdasarkan pemikiran banyak orang beserta kalangan masyarakat bertentangan dengan ajaran Islam karena meramal sesuatu yang akan terjadi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Walimatul ursy, Covid 19 |
Subjects: | Agama Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 16 Oct 2023 07:50 |
Last Modified: | 16 Oct 2023 07:50 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/18504 |
Actions (login required)
View Item |