INDIKATOR MUFLIH DALAM AL-QUR'AN SURAT AL-MU'MINUN AYAT 1-11 (STUDI KASUS SEORANG MUBALIGH)

Riko Fajria Islamy, Riko (2023) INDIKATOR MUFLIH DALAM AL-QUR'AN SURAT AL-MU'MINUN AYAT 1-11 (STUDI KASUS SEORANG MUBALIGH). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover - Daftar Isi) Cover - Daftar Isi.pdf - Published Version Download (568kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (361kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (228kB)
	Text (BAB V) BAB V - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (232kB)
	Text (Tesis Full Text) Tesis - FullText.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Setiap orang ingin mendapatkan kesuksesan, tetapi tidak semua orang berhasil mewujudkannya. Salah satu penyebabnya adalah banyak orang yang gagal menemukan makna sukses. Standar kesuksesan orang beriman adalah Al-Qur’an. Sukses dalam Al-Qur’an dimaknai dengan keberuntungan yang dalam bahasa Al-Qur’an disebut dengan al-falah, sedangkan orang-orang yang beruntung disebut dengan muflih. Di dalam Al-Qur’an banyak ayat yang menyebutkan tentang muflih, baik tentang indikatornya, amalan-amalan yang dikerjakannya, rintangan yang dilaluinya, sampai kepada balasan yang akan diterimanya, di antaranya adalah Q.S Al-Mu’minun ayat 1-11. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran indikator muflih dalam surat Al-Mu’minun ayat 1-11 dari beberapa kitab tafsir dan aplikasinya dalam kehidupan seorang mubaligh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah library research dengan pendekatan analisis konten dan field research. Dalam penelitiann library research, sumber data yang digunakan adalah tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka, tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab, dan tafsir Al-Qur’an Al’Azim karya Ibnu Katsir. Sedangkan sumber dan teknik pengumpulan data dalam penelitian field research yang digunakan adalah hasil observasi, hasil wawancara, dan hasil pembuktian dengan uji keabsahan data. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa : Pertama, indikator muflih dalam surat Al-Mu’minun ayat 1-11 terdiri dari enam kriteria, di antaranya adalah : (1) ksusyu’ dalam salat; (2) menjauhkan diri dari perbuatan yang sia-sia; (3) membayarkan zakat; (4) menjaga kemaluan kecuali terhadap istri dan hamba sahayanya; (5) memelihara amanah dan menepati janji; (6) dan memelihara salat wajib yang lima waktu. Kedua, seorang mubaligh yang menjadi subjek penelitian di Kota Bukittinggi sudah menjalankan indikator muflih dalam surat Al-Mu’minun ayat 1-11 dengan baik sekali. Meskipun dalam beberapa hal terdapat hambatan yang tidak disengaja, misalnya ustadz XX dalam mempertahankan salat khusyu’, beliau harus berjuang melawan suara yang datang secara alami seperti bunyi kendaraan, tangisan bayi, suara hewan, dan lain sebagainya. Dalam usaha menjaga kemaluan ketika dalam perjalanan, ustadz XX tidak bisa menghindar ketika harus duduk berdekatan dengan perempuan yang bukan mahram. Kemudian dalam menjaga salat agar tepat waktu, ustadz XX kadang mendapat kendala di perjalanan seperti kemacetan.

Actions (login required)

View Item