TRADISI PERKAWINAN ADAT SELOKO MASYARAKAT KELURAHAN CADIKA KECAMATAN RIMBO TENGAH KABUPATEN MUARA BUNGO MENURUT HUKUM ISLAM

Diki, Muhammad (2023) TRADISI PERKAWINAN ADAT SELOKO MASYARAKAT KELURAHAN CADIKA KECAMATAN RIMBO TENGAH KABUPATEN MUARA BUNGO MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARI'AH.

[img] Text (Cover Dll)
I. COVER DLL.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
II. BAB I.pdf - Published Version

Download (806kB)
[img] Text (BAB III)
III. BAB III.pdf - Published Version

Download (528kB)
[img] Text (BAB V dan Daftar Pustaka)
IV. BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (503kB)
[img] Text (Full Skripsi)
V. FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Ketentuan tentang perkawinan dengan menggunakan adat seloko perkawinan menurut masyarakat Kelurahan Cadika dalam skripsi ini tentu menimbulkan pertentangan dan pertanyaan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang bagian seloko yang terdapat dalam tradisi perkawinan masyarakat Cadika. Titik fokus penelitian skripsi ini adalah pandangan hukum Islam dan pandangan hukum adat terhadap pelaksanaan adat seloko. Metode yang digunakan dalam skripsi ini untuk memperoleh data dalam penelitian kulaitatif adalah penelitian lapangan (field reseach). Metode pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Subjek dan penelitiannya adalah: segenap staf kelurahan, Lembaga Adat, pasangan pengantin dan para tokoh lainnya di Cadika. Pedoman penulisan skripsi tahun 2010 yang terbitkan oleh fakultas syari’ah Institut Agama Islam Negri Imam Bonjol Padang. Hasil yang dicapai dari penelitian ini: 1) Latar belakang adanya tradisi seloko di Kelurahan Cadika adalah sebagai penghormatan kepada aturan adat yang telah dilakukan turun-temurun yang masih dijalankan oleh masyarakat. Apabila masyarakat Cadika hendak melaksanakan perkawinan maka adat seloko perkawinan dilaksanakan. Dimulai dari prosesi masa perkenalan hingga tata cara berpakaian adat pengantin. 2) Selain berisi norma-norma yang diikuti sanksi bagi yang melanggar, adat seloko juga berisi nasehat, amanat untuk memberi tuntunan bagi keselamatan masyarakat dalam pergaulan dan kehidupan sehari-hari. 3) Adat seloko berfungsi sebagai alat penyampaian pesan bagi perilaku manusia, pesan tersebut mengandung nilai-nilai moral berupa nilai keagamaan, nilai sosial budaya dan nilai pendidikan. Adat seloko di tinjau dari persfektif ‘Urf, adat seloko di Kelurahan Cadika dapat penulis simpulkan bahwa adat seloko ini termasuk kedalam Urf’ sahih karena tradisi itu tidak termasuk kepada ajaran Islam yang menghendaki kemudahan bagi penganutnya. Selain itu adat seloko juga tidak menimbulkan kemudharatan dalam Hukum Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perkawinan, Seloko, 'Urf
Subjects: Agama Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 16 Oct 2023 07:13
Last Modified: 17 Oct 2023 03:22
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/18406

Actions (login required)

View Item View Item