Analisis Filosofis Tradisi Manganji Bulan Kanak-kanak Pada Masyarakat Jorong Batu Badinding Selatan Kabupaten Pasaman

Muliadi, Muliadi (2023) Analisis Filosofis Tradisi Manganji Bulan Kanak-kanak Pada Masyarakat Jorong Batu Badinding Selatan Kabupaten Pasaman. Skripsi thesis, USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA.

	Text (Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (695kB)
	Text (Bab 1) muliadi-1-14.pdf - Published Version Download (615kB)
	Text (Bab 3) muliadi-39-46.pdf - Published Version Download (430kB)
	Text (Bab 5 sampai pustaka) bab 5 pustak.pdf - Published Version Download (669kB)
	Text (Skripsi full) skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tradisi manganji yang dilakukan oleh masyarakat jorong batu badinding, yang dilakukan oleh ibu-ibu baik secara individu maupun secara kolektif di bulan rajab. Masyarakat jorong batu badinding menyebut bulan rajab dengan sebutan datangnya bulan bulan kanak-kanak, Tradisi ini menunjukkan bentuk kepedulian terhadap sesama manusia. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana sejarah munculnya tradisi manganji bulan kanak-kanak pada masyarakat? Bagaimana pelaksanaan tradisi manganji bulan kanak-kanak tersebut? Kenapa pula analisis bulan rajab disebut dengan bulan kanak-kanak? Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses dalam pelaksanaannya dan makna filosofis yang terkandung dalam dalam tradisi manganji ini. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif, deskriptif, dan analisis menggambarkan dengan jelas ponomena yang terjadi di lapangan. Dalam pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Sumber data dari kepala desa, tokoh adat, tokoh agama, serta warga masyarakat yang terlibat di dalam tradisi manganji ini. Hasil penelitian yang penulis temukan di lapangan menunjukkan bahwa, tradisi manganji di bulan kanak-kanak mempunyai arti bulan kasih sayang buat anak-anak. Dalam proses pembuatan kanji yang dilakukan masyarakat dengan mengunakan bahan-bahan alami, seperti beras yang sudah ditumbuk dengan lesung, santan kelapa yang sudah dikemas, gula merah sebagai pemanis, dan menambahkan garam serta daun pandan sebagai pewangi kanji. Proses pelaksanaan tradisi manganji yang dilakukan masyarakat jorong batu badinding selatan ini, membaca shamadiyah yang berurutan, adapun manfaat melakukan tradisi ini, Mempunyai banyak hikmah, seperti menyambut bulan rajab dalam rangka menghidupkan bulan rajab dengan memasak makan berupa kanji dengan artianya sebagai tempat menjalankan tali silaturahmi dengan sesama manusia serta bulan rajab dijadiakan tempat sedekah Kata Kunci : Analisis Filosofis, Tradisi, Manganji Bulan Kanak-kanak Pada Masyarakat Jorong Batu Badinding Selatan Kabupaten Pasaman.

Actions (login required)

View Item