Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Al Ukud Al Murakkabah pada Praktik Gade Tanoh di Desa Bukit Merdeka Kecamatan Lawe Sigalagala Kabupaten Aceh Tenggara

Abrar, Naufal Hadi (2023) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Al Ukud Al Murakkabah pada Praktik Gade Tanoh di Desa Bukit Merdeka Kecamatan Lawe Sigalagala Kabupaten Aceh Tenggara. Skripsi thesis, FAKUKTAS SYARIAH.

[img] Text (Cover)
NAUFAL HADI ABRAR-1713030200 Cover.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
NAUFAL HADI ABRAR-1713030200 BAB 1.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 3)
NAUFAL HADI ABRAR-1713030200 BAB 3.pdf - Published Version

Download (191kB)
[img] Text (BAB 5)
NAUFAL HADI ABRAR-1713030200 BAB 5.pdf - Published Version

Download (863kB)
[img] Text (Full Text)
NAUFAL HADI ABRAR-1713030200 Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap Gade Tanoh di Desa Bukit Merdeka Kecamatan Lawe Sigalagala Kabupaten Aceh Tenggara. Ditulis oleh Naufal Hadi Abrar, NIM 1713030200 Mahasiswa Fakultas Syariah, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah. Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh kegiatan akad gadai yang terjadi di Desa Bukit Merdeka Kecamatan Lawe Sigalagala Kabupaten Aceh Tenggara, praktik gadai ini bertujuan untuk saling membantu kepada orang yang membutuhkan dana mendesak yang relatif besar dan barang gadai dimanfaatkan oleh rahin diikuti dengan rahin membayar sewa kepada murtahin. Adapun yang menjadi pertanyaan penelitian ini adalah: Pertama, bagaimana praktik gade tanoh di Desa Bukit Merdeka Kecamatan Lawe Sigalagala Kabupaten Aceh Tenggara? Kedua, bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap al ukud al murakkabah pada praktik gade tanoh di Desa Bukit Merdeka Kecamatan Lawe Sigalagala Kabupaten Aceh Tenggara? Metode yang digunakan yaitu metode penelitian hukum sosiologis atau empiris. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Kemudian data tersebut dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Adapun informan penelitian ini yaitu, rahin, murtahin, dan pemerintah desa. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Pertama, gade tanoh terjadi karena adanya kebutuhan mendesak dari rahin, sehingga rahin menggadaikan hartanya berupa sawah yang dilakukan secara lisan atau tertulis, adanya saksi dan pemanfaatan jaminan oleh murtahin yang dilakukan seperti pada umumunya, jika murtahin tidak sanggup mengelola atau pihak rahin yang ingin mengelola tanah tersebut, tanah jaminan tetap dikelola oleh rahin tetapi, rahin harus membayar sewa kepada murtahin. Kedua, Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik gade tanoh ini tidak diperbolehkan atau akad menjadi rusak karena adanya syarat berupa tambahan-tambahan berupa permbayaran sewa dari rahin kepada murtahin, dan gabungan akad rahn dan ijarah merupakan multi akad yang diperbolehkan jika yang menerima biaya sewa adalah rahin atau biaya digunakan untuk mengurangi jumlah hutang rahin.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: multi akad, gadai (rahn), praktik gadai
Subjects: Agama Islam
U Umum (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 13 Oct 2023 08:30
Last Modified: 13 Oct 2023 08:30
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/18222

Actions (login required)

View Item View Item