IMPLEMENTASI PROGRAM PEMERINTAH KABUPATEN AGAM DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT MADANI

YULLY, MARDENA (2018) IMPLEMENTASI PROGRAM PEMERINTAH KABUPATEN AGAM DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT MADANI. Masters thesis, UIN IB Padang.

Text YULLY MARDENA NIM 088152453.pdf Download (3MB)

Abstract

Yully Mardena NIM: 088 152453 , Implementasi Program Pemerintah Kabupaten Agam dalam Mewujudkan Masyarakat Madani, Tesis: Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Program Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang, 2018. 111 halaman Kabupaten Agam yang sudah mencanangkan Visi Kabupaten Agam jangka menengah 2016-2021 “Terwujudnya Kabupaten Agam yang Berkeadilan, Inovatif, Sejahtera, Agamais dan Beradat Menuju Agam Mandiri, Berprestasi yang Madani”. Program mewujudkan masyarakat madani diwujudkan dalm misi Meningkatkan Kehidupan Beragama dan Norma Adat Berlandaskan Prinsip Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Adapun tujuan penelitian ini: 1. Mengungkap implementasi program pemerintah Kabupaten Agam terkait peningkatan pemahaman terhadap Al-Qur’an. 2. Mengungkap implementasi program pemerintah Kabupaten Agam terkait peningkatan kapasitas ulama, imam dan khatib 2. Mengungkap implementasi program pemerintah Kabupaten Agam terkait peningkatan peran dan fungsi ninik mamak dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang dilandasi dengan ABS-SBK (Adat basandi Syarak, Syarak basandi Kitabullah). Metodologi dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriftif analisis. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, tindakan, gambar dan dokumentasi terkait dengan implementasi program pemerintah kabupaten agam dalam mewujudkan masyarakat madani. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa: Implementasi program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat madani dalam peningkatan pemahaman terhadap Al-Qur’an. Pertama, peningkatan kapasitas guru TPA dan MDA Melalui pelatihan. Kedua, peningkatan kualitas manajemen pengelolaan Pondok Al-Qur’an dengan pelatihan. Ketiga, memotivasi guru TPA dan MDA melalui pemberian bantuan (insentif). Program pemerintah dalam peningkatan kapasitas ulama, imam dan khatib Pertama, peningkatkan kapasitas ulama melalui pelatihan. Kedua, peningkatan kapasitas khatib dan imam masjid melalui pelatihan dan ketiga, memberikan insentif terhadap gharin dan imam masjid. Dalam rangka pemberdayaan kelembagaan adat dan peningkatan kapasitas pemuka adat. Pertama, memotivasi pengembangan seni dan budaya melalui penyelenggaraan kompetisi dan festival seni dan budaya nagari. Kedua, pemberdayaan kelembagaan adat dan peningkatan kapasitas pemuka adat melalui pelatihan adat. Sejalan dengan tahapan pembangunan dalam rangka mewujudkan masyarakat madani. Butuh penyesuaian materi pelatihan dengan karakteristik masyarakat ideal menurut Aceng Kosasih.

Actions (login required)

View Item