"Perkawinan Perempuan Hamil di Luar Nikah (Studi Atas Pelanggaran Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan Kabupaten Pesisir Selatan)"

Trisaputra, Yogha (2023) "Perkawinan Perempuan Hamil di Luar Nikah (Studi Atas Pelanggaran Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan Kabupaten Pesisir Selatan)". Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.

	Text (Cover) Yogha Trisaputra Cover-2.pdf Download (780kB)
	Text (BAB I) Yogha Trisaputra BAB I.pdf Download (992kB)
	Text (Full Text) Yogha Trisaputra Skripsi Full-1.pdf Download (3MB)
	Text (BAB III) Yogha Trisaputra BAB III-1.pdf Download (840kB)
	Text (BAB V) Yogha Trisaputra BAB V-1.pdf Download (581kB)

Abstract

Skripsi dengan judul Perkawinan Perempuan Hamil di Luar Nikah (Studi atas Pelanggaran Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan Kabupaten Pesisir Selatan). Ditulis oleh Yogha Trisaputra Nim 1913010082 Prodi Hukum Keluarga Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang. Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya pengulangan perkawinan pada perempuan yang hamil di luar nikah setelah anak yang di kandungnya lahir di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan yang melanggar Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam. Rumusan masalah yang penulis gunakan adalah mengapa terjadi pengulangan akad nikah perempuan hamil di luar nikah di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan Kabupaten Pesisir Selatan?. Difokuskan dengan tiga pertanyaan penelitian, yaitu: 1) Apa faktor penyebab terjadinya perkawinan perempuan hamil di luar nikah ini diulangi setelah anak yang dikandungnya lahir?, 2) Bagaimana respon masyarakat terhadap pasal 53 KHI dalam implementasinya di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan?, 3) Apa upaya yang dilakukan oleh KUA setempat untuk meminimalisir kasus pengulangan perkawinan perempuan yang hamil di luar nikah?. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan jenis data primer dan sekunder. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan dirumuskan dalam bentuk kalimat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1) Faktor pernyebab terjadinya pengulangan perkawinan pada perempuan yang hamil di luar nikah didasari hukum adat yang sudah dipercayai dan diterapkan dari dulu oleh masyarakat di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan yaitu pengulangan nikah dapat menyucikan dan membersihkan diri perempuan tersebut dan anak yang lahir setelahnya, perkawinan pertama yang dilakukan tidak sah melainkan hanya sekedar menutup aib saja jadi diwajibkan untuk mengulangi nikah setelah anak yang dikandungnya itu lahir. 2) Respon masyarakat terhadap pasal 53 KHI dalam implementasinya di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan yaitu masih sulit untuk diterima, sekalipun ada sebagian masyarakat yang menerimanya tetap semua keputusan dikembalikan kepada tokoh adatnya masing-masing. 3) Upaya yang dilakukan KUA untuk meminimalisir kasus pengulangan perkawinan perempuan yang hamil di luar nikah, diantaranya : (a) melakukan sosialisasi secara impersonal melalui majelis taklim dan kajian rutin yang diselenggarakan oleh penyuluh agama yang ditugaskan pada program pembinaan lintas nagari, (b) melakukan sosialisasi secara personal dengan calon pengantin saat melakukan skrining nikah.

Actions (login required)

View Item