PEMBERIAN HAK HADHANAH KEPADA AYAH (Studi Analisis Putusan Pengadilan Agama Muaro Bungo Nomor 385/Pdt.G/2021/PA.Mab)

pasaribu, Abdan Naafi (2023) PEMBERIAN HAK HADHANAH KEPADA AYAH (Studi Analisis Putusan Pengadilan Agama Muaro Bungo Nomor 385/Pdt.G/2021/PA.Mab). Skripsi thesis, Fakultas Syariah.

[img] Text (Abdan naafi Pasaribu 1813010041 fulltext skripsi)
Skripsi Abdan Naafi Pasaribu Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text (Abdan naafi Pasaribu 1813010041 cover)
Cover Untuk Pustaka.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Abdan naafi Pasaribu 1813010041 bab 1)
bab 1 Abdan.pdf - Published Version

Download (765kB)
[img] Text (Abdan naafi Pasaribu 1813010041 bab 3)
BAB III.pdf - Published Version

Download (994kB)
[img] Text (Abdan naafi Pasaribu 1813010041 BAB 5)
BAB V.pdf - Published Version

Download (722kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pemberian Hak Hadhanah kepada Ayah (Studi Analisis Putusan Pengadilan Agama Muaro Bungo Nomor 385/Pdt.G/2021/PA.Mab” oleh Abdan Naafi Pasaribu, NIM 1813010041 Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang. Hadhanah adalah sebuah cara maupun tindakan dalam pemeliharaan yang di dalamnya terdapat kasih sayang dalam menjaga dan merawat serta mendidik seorang anak. Artinya orang tua memiliki kewajiban untuk memelihara dan mendidik anak mereka dengan sebaik-baiknya. Pemeliharaan ini mencakup masalah ekonomi, pendidikan, dan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan pokok si anak. Hadhanah juga memiliki arti sebuah tanggung jawab orang tua untuk mengawasi, memberi pelayanan yang semestinya serta mencukupi kebutuhan hidup dari seorang anak oleh orang tua. Selanjutnya, tanggung jawab pemeliharaan berbentuk pengawasan dan pelayanan serta pencukupan nafkah anak tersebut bersifat terus-menerus sampai anak tersebut mencapai batas umur yang legal sebagai orang dewasa yang telah mampu berdiri sendiri. Adapun masalah penelitian ini adalah bagaimana pemberian hak hadhanah kepada ayah pada putusan Pengadilan Agama Muaro Bungo nomor 385/Pdt.G/2021/PA.Mab? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan meliputi sumber primer berupa analisis pada putusan no 385/Pdt.G/2021/PA.Mab. Sumber data sekunder berupa wawancara dengan pasangan suami istri yang sudah bercerai dan buku-buku, jurnal tentang pemeliharaan anak pasca perceraian serta peraturan perundang-undangan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan analisis dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang terdapat dalam putusan Nomor 385/Pdt.G/2021/PA.Mab dapat disimpulkan bahwa : (1)alasan hakim menetapkan hak hadhanah jatuh ketangan ayah, yaitu Ibu berperilaku buruk/tidak baik, anak sudah lebih dekat atau nyaman dengan ayahnya, mempertimbangkan psikis dan fikiran anak jika harus berpisah dari ayahnya. (2)hak hadhanah anak tersebut jatuh kepada ayah hakim menimbang jika sang anak harus pindah karena hadhanahnya didapatkan oleh ibu, maka anak tersebut harus menyesuaikan lingkungan dan sosial yang baru sehingga akan merusak kenyamanan yang sudah dirasakan oleh si anak dan keadaan tersebut bisa mengganggu psikisnya.Hal ini didasari dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 102/K/Sip 1973 tanggal 24 April 1975 menyatakan hal yang sama tentang hak asuh anak yang mana sejalan dengan hadits Ashabus Sunan di dalam tafsirannya Apabila si ibu sering meninggalkannya untuk pergi kerja dan bapaknnya lebih mampu untuk menjaga dan mengajarkan Al-Qur’an, maka ia lebih berhak untuk mengasuhnya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hadhanah, Mumayyiz.
Subjects: Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 13 Oct 2023 01:15
Last Modified: 13 Oct 2023 01:15
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/18004

Actions (login required)

View Item View Item