Siregar, Ali Umri (2023) Rekognisi Sosial dalam Tradisi Mambaca Qulhuwallah Pasca Kematian di Masyarakat Desa Parsombaan Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas (Studi Living Qur’an)”. Skripsi thesis, FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA.
Text (Full Text Skripsi Ali Umri Siregar)
Full Text Skripsi Ali Umri Siregar S1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (Cover Dkk)
Cover Ali Dkk.pdf - Published Version Download (979kB) |
|
Text (BAB 1)
Bab 1 Ali Umri Siregar.pdf - Published Version Download (521kB) |
|
Text (BAB 3)
Bab 3 Ali Umri Sitegar .pdf - Published Version Download (379kB) |
|
Text (BAB 5- DP)
Bab 5- DP Ali Umri Siregar.pdf - Published Version Download (262kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Rekognisi Sosial dalam Tradisi Mambaca Qulhuwallah Pasca Kematian di Masyarakat Desa Parsombaan Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas (Studi Living Qur’an)”, ditulis oleh Ali Umri Siregar, NIM. 1915020055, Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin Dan Studi Agama, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, 2023. Latar belakang penulisan skripsi ini dilatari oleh fenomena penerimaan dan penghormatan masyarakat (rekognisi sosial) desa parsombaan terhadap tradisi mambaca qulhuwallah pasca kematian. Penghormatan itu dalam bentuk kegiatan mambaca qulhuwallah yang diadakan selama tiga malam berturut-turut selepas kepergian si mayit. Maka dari itu, penulis tertarik untuk mendalami beberapa hal, pertama tentang praktik pelaksanaan tradisi mambaca qulhuwallah pasca kematian, kedua tentang rekognisi sosial masyarakat Desa Parsombaan Kecamamtan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas terhadap tradisi mambaca qulhuwallah pasca kematian. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dengan para informan dan dilengkapi dengan data-data informasi (studi living Qur’an). Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan terkait praktik pelaksanaan tradisi mambaca qulhuwallah pasca kematian dan menjelaskan terkait rekognisi sosial masyarakat Desa Parsombaan Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas terhadap tradisi mambaca qulhuwallah pasca kematian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, proses berlangsungnya tradisi mambaca qulhuwallah di desa Parsombaan dapat di klasifikasi kan menjadi tiga tahap yaitu: 1) tahap persiapan meliputi; buku Yasin, sound syistem dan batu,2) tahap pembacaan qulhuwallah meliputi, tempat dibacakan qulhuwallah yaitu masjid dan rumah ahli bait, kemudian aktivitas yang dilakukan yaitu pembagian buku Yasin dan batu, membaca istighfar tiga kali, surah Al ikhlas dan almuawwizatain, 3) tahap penutupan meliputi, doa, membaca surah pendek, ucapan terima kasih dari ahli bait, kata-kata sabar dari tokoh masyarakat dan pembagian bingkisan untuk jamaah dari ahli bait. Kedua, rekognisi sosial masyarakat desa parsombaan terhadap tradisi mambaca qulhuwallah pasca kematian yaitu cinta, hukum dan solidaritas. Kata kunci; rekognisi sosial, tradisi mambaca qulhuwallah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | rekognisi sosial, tradisi mambaca qulhuwallah |
Subjects: | Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Sejarah Al-Qur'an Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ruang Baca FUSA |
Date Deposited: | 16 Oct 2023 07:54 |
Last Modified: | 16 Oct 2023 07:54 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/17949 |
Actions (login required)
View Item |