ANALISIS YURIDISTERHADAP SANKSI ADAT BAGI PEMINUMASOKA DI DESA PADANG JERING KECAMATAN BATANG ASAI KABUPATEN SAROLANGUN

Tholib, Muhammad (2023) ANALISIS YURIDISTERHADAP SANKSI ADAT BAGI PEMINUMASOKA DI DESA PADANG JERING KECAMATAN BATANG ASAI KABUPATEN SAROLANGUN. Skripsi thesis, UIN IB.

[img] Text
cover tholib (1).pdf

Download (411kB)
[img] Text
BAB I Tholib.pdf

Download (340kB)
[img] Text
BAB III tholib.pdf

Download (314kB)
[img] Text
BAB V Tholib.pdf

Download (240kB)
[img] Text (Full Text)
skripsi Muhammad Tholib 1613040062 final (6) (1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Analisis Yuridis Tentang Sanksi Adat Bagi Peminum Asoka di Desa Padang Jering Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun”. Disusun oleh Muhammad Tholib, NIM 1613040062, Mahasiswa Program Studi Jinayah Siyasah, Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang. Penelitianini dilatarbelakangi oleh adanya sanksi adat bagi peminum Asoka di Desa Padang Jering Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun. Sanksi adat ini dibuat secara bertahap, sama halnya dengan proses pengharaman khamar, mulai dari tindakan pre-emtif berupa pemberian nasehat hingga dinaikkan menjadi tindakan represif dengan menerapkan sanksi denda dan pengasingan sepanjang adat. Sebetulnya hukum positif Negara Republik IndonesiajugamelarangperedaranminumanAsoka,akantetapikarenatidak adanyatindakandariaparat,inilahyangmenyebabkandibuatnyasanksiadat. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana ananlisis yuridis tentang sanksi adat bagipeminumAsokadiDesaPadangJering?,dengandua pertanyaanpenelitianyaitubagaimanabentukpraktikpenerapansanksiada bagi peminum Asoka dan bagaimana analisis yuridisnya?. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, sanksi adat bagi peminum Asoka di Desa Padang Jering berupa sanksi tindakan berupa nasehat dansanksi pidana berupa denda Rp.80.000,00(delapan puluh ribu rupiah) atausetara 1 (satu) saksemen. Jika sanksidenda tidakdipenuhimaka peminum Asoka akan diasingkan sepanjang adat. Kedua, analisis yuridis tentang sanksi adat ini adalah bahwa pembentukan sanksi adat ini tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan baik KUHP lama maupun KUHP baru, serta Perda Kabupaten Sorolangun yang melarang peredaranminumankeras.JikadianalisisdenganhukumpidanaIslam,maka sanksi adat yang diberlakukan bagi peminum Asoka masih berupa sanksi ta’zir, sedangkan sanksi peminum khamar sesungguhnya adalah sanksi hadd berupa cambuk sebanyak 40 kalicambuk. Kata Kunci: Sanksi Adat Bagi Peminum Asoka

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: U Umum (General) > Hukum
U Umum (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 16 Oct 2023 09:04
Last Modified: 16 Oct 2023 09:04
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/17878

Actions (login required)

View Item View Item