Pembinaan Narapidana Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Anak Air Kecamatan Koto Tangah Kota Padang

SYAFRIDA, SYAFRIDA (2023) Pembinaan Narapidana Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Anak Air Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG.

[img] Text (COVER DAN LAINNYA)
Daftar Isi Ok (3).rtf - Published Version

Download (675kB)
[img] Text (BAB 1)
Bab 1.docx - Published Version

Download (64kB)
[img] Text (BAB III)
Bab 3.docx - Published Version

Download (48kB)
[img] Text (BAB V)
Bab 5.docx - Published Version

Download (33kB)

Abstract

Lembaga pemasyarakatan seyogianya bisa menjalankan fungsinya dengan maksimal, yaitu menjadikan para narapidana menjadi manusia yang lebih baik setelah menjalani masa tahanan, namun dalam kenyataannya harapan itu belum terwujud dengan maksimal. Pertanyaan penelitian ini yaitu bentuk-bentuk Pembinaan Narapidana Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Anak Air Kota Padang, Materi Pembinaan Narapidana, Metode Pembinaan Narapidana, dan kerjasama dengan instansi lain dalam pembinaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui bentuk-bentuk Pembinaan Narapidana Perempuan, Materi Pembinaan Narapidana Perempuan, Metode Pembinaan Narapidana Perempuan, dan kerjasamanya dengan berbagai pihak dalam Pembinaan Narapidana Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Anak Air Kota Padang. Penelitian ini mendeskripsikan secara faktual dan aktual secara sistematis mengenai. Sumber data diambil dari Para pejabat di Lapas Air Padang, para Penyuluh Agama Islam yang menjadi pembimbing narapidana, dan Narapidana Perempuan di Lapas Anak air Padang, baik secara lisan maupun tulisan. Teknik pengumpulan dalam penelitian ini yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian terungkap bahwa Pembinaan di Lapas IIB Anak Air Padang ada 2 bentuk, yaitu Pertama, pembinaan Kemandirian, Kedua, Pembinaan Kerohanian atau Keagamaan. Materi Pembinaan bidang peningkatan pemahaman keagamaan di Lapas Kelas IIB Anak Air Padang, yaitu pembelajaran Tahsin al Qur’an, Tahfiz, pendalaman materi keagamaan bidang aqidah, ibadah dan akhlak. Metode pembinaan yang dilaksanakan di Lapas meliputi, pembinaan berupa interaksi langsung yang dilaksanakan oleh Pembina dengan para warga Lapas, pembinaan bersifat persuasif dengan melakukan pendekatakan kepada para warga Lapas, pembinaan berencana, pendekatan individu dan kelompok. Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Padang telah menggelar Penandatanganan Komitmen Bersama dan penandatanganan kerjasama dengan stakeholder terkait pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pemasyarakatan, yaitu dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Balai Pendidikan dan Latihan Padang dan Universitas Bung Hatta Padang. Jika dilihat dari proses pembinaan didalam Lapas ini dapat dikatakan bahwa poroses pembinaan itu berjalan lancar. Di dalam Lapas Klas IIB perempuan Anak Air ada beberapa narapidana yang berstatus sebagai residivis. Statusnya yang residivis menunjukkan bahwa paling tidak seorang narapidana itu telah melakukan kejahatan lebih dari satu kali dan terbukti di dalam pengadilan sehingga harus kembali lagi ke dalam Lapas untuk menerima pembinaan. Hal ini juga menunjukkan bahwa pembinaan yang dilakukan oleh Lapas terhadap narapidana itu kurang berhasil karena tidak memenuhi sasaran yang diinginkan. Namun jika dibandingkan dengan jumlah narapidana yang ada di dalam Lapas Klas IIB secara keseluruhan, jumlah residivis yang ada relatif kecil, sehingga dapat dikatakan bahwa pembinaan yang berjalan di dalam Lapas berjalan dengan baik.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: pembinaan, narapidana
Subjects: Agama Islam
Divisions: Program Pascasarjana > Program Magister > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Pusat Riset Pascasarjana
Date Deposited: 04 Jan 2024 03:31
Last Modified: 04 Jan 2024 03:31
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/17782

Actions (login required)

View Item View Item